KUARTAL PERTAMA KINERJA MAPA MELEBIHI EKSPEKTASI

KUARTAL PERTAMA KINERJA MAPA MELEBIHI EKSPEKTASI

KUARTAL PERTAMA KINERJA MAPA MELEBIHI EKSPEKTASI

KUARTAL PERTAMA KINERJA MAPA MELEBIHI EKSPEKTASI

KUARTAL PERTAMA KINERJA MAPA MELEBIHI EKSPEKTASI
KUARTAL PERTAMA KINERJA MAPA MELEBIHI EKSPEKTASI
KUARTAL PERTAMA KINERJA MAPA MELEBIHI EKSPEKTASI
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

KUARTAL PERTAMA KINERJA MAPA MELEBIHI EKSPEKTASI

IQPlus, (11/5) - PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), anak perusahaan dari PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), yang bergerak di bisnis sports, kids dan leisure, hari ini mengumumkan pencapaian kinerja untuk kuartal pertama yang berakhir pada 31 Maret. Pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp1,3 triliun, sementara margin laba kotor tercatat sebesar 42,8%. Laba usaha tercatat senilai Rp33,4 miliar, sementara EBITDA dibukukan sebesar Rp187,5 miliar dengan laba bersih sebesar Rp638 juta.

Penjualan MAPA pada kuartal pertama melampaui ekspektasi perusahaan, seiring dengan terus membaiknya kondisi fundamental bisnis di Indonesia yang mendukung kuatnya pertumbuhan. Penjualan produk baru yang meningkat selama Tahun Baru Imlek di seluruh produk Running, Home Fitness, Leisure & Lounge, Sandals, dan Kids, mempertahankan momentum di kuartal ke-4 tahun 2020.

Namun, potensi penjualan secara menyeluruh masih terkendala oleh pengurangan jam operasional pusat perbelanjaan di Indonesia sebagai dampak dari pandemi. Selain itu, traffic pelanggan ke gerai fisik MAP yang melebihi ekspektasi pada kuartal ke-4 dan Tahun Baru Imlek mengakibatkan kurangnya ketersediaan produk-produk best seller.

Ratih D. Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group menyampaikan, "Melalui MAP CLUB loyalty platform, kami menyadari tingginya tingkat permintaan, namun kami mengalami keterbatasan pasokan produk merek-merek terbaik pada kuartal pertama, dikarenakan penjualan produk baru yang melampaui ekspektasi. Meskipun demikian, selama inventory tersedia, penjualan kami tetap kuat. Hal ini meyakinkan kami bahwa kinerja pada kuartal ke-2 akan jauh lebih baik seiring dengan keseimbangan antara inventory dengan penyesuaian strategi perusahaan".

Sementara itu, kenaikan kasus baru Covid-19 di pasar internasional MAPA: Thailand, Vietnam serta Filipina mengakibatkan kebijakan lockdown dan penutupan gerai-gerai kembali diterapkan selama beberapa waktu pada kuartal pertama. Hal ini menyebabkan melambatnya penjualan bersamaan dengan peningkatan inventory untuk memenuhi kebutuhan peluncuran merek baru. Fundamental bisnis diharapkan akan lebih menguntungkan pada kuartal ke-2 seiring dengan meredanya kebijakan pembatasan.

Ratih mengatakan, "Kami telah sukses melakukan peluncuran beberapa merek baru di Filipina dan Vietnam pada kuartal pertama. Pada saat geraigerai dibuka, momentum penjualan sangat baik, dan kami sangat optimis terhadap investasi jangka panjang di pasar yang berkembang ini akan menguat setelah tantangan pandemi Covid-19 ini berlalu."

Margin laba kotor mengalami peningkatan tertinggi dalam 12 bulan terakhir, dikarenakan adanya permintaan yang sesuai target market dari anggota MAP CLUB. Hal ini mendorong peningkatan rata-rata konversi produk berharga normal, melalui penerapan strategi Unified Retail MAP dalam gerai online maupun fisik. Kontribusi penjualan dari MAP CLUB loyalty program juga semakin bertumbuh, mengindikasikan berkembangnya keahlian perusahaan dalam komunikasi direct-toconsumer.

Sementara itu, penjualan Digital meraih level tertinggi yaitu 12,5% dari penjualan, didukung oleh peluncuran situs baru dan traffic dari pelanggan yang melebihi ekspektasi ke situs-situs utama perusahaan seperti Planet Sports, Kidz Station, dan platform MAP CLUB. Situs mono brand New Balance dan Skechers yang baru diluncurkan juga memiliki permintaan yang tinggi.

"Posisi eCommerce kami yang solid, melalui berbagai platform, termasuk multi brand, mono brand dan market place, telah membantu kami untuk mencapai potensi traffic pengunjung secara optimal," ungkap Ratih. "Terlepas dari peluncuran platform baru untuk pelanggan, investasi kami di area ini telah mengurangi dampak dari penutupan gerai akibat pandemi."

Kinerja MAPA di masa mendatang akan didukung oleh penjualan yang terus membaik dan kembalinya keyakinan konsumen. Pandemi masih akan terus mempengaruhi periode yang sedang berjalan, namun MAPA tetap percaya pada strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan untuk menjadi perusahaan brand commerce terdepan di kawasan regional.

"Kami tetap fokus pada 4 tujuan jangka panjang perusahaan, yaitu Integrasi gerai-gerai online dan offline; Ekspansi regional dengan mitra merek terbaik; Melanjutkan tranformasi digital yang berfokus pada program Loyalty dan CRM; serta Akuisisi atau kemitraan strategis," tutur Ratih menyimpulkan.

"Masih terdapat berbagai peluang yang menarik untuk pertumbuhan dan ekspansi kami di sports, kids dan leisure di tahun 2021 dan seterusnya," Ratih menyimpulkan.(end)