KUNJUNGI PABRIK MAYORA, MENPERIN APRESIASI PROTOKOL KESEHATAN INDUSTRI MAMIN

KUNJUNGI PABRIK MAYORA, MENPERIN APRESIASI PROTOKOL KESEHATAN INDUSTRI MAMIN

KUNJUNGI PABRIK MAYORA, MENPERIN APRESIASI PROTOKOL KESEHATAN INDUSTRI MAMIN

KUNJUNGI PABRIK MAYORA, MENPERIN APRESIASI PROTOKOL KESEHATAN INDUSTRI MAMIN

KUNJUNGI PABRIK MAYORA, MENPERIN APRESIASI PROTOKOL KESEHATAN INDUSTRI MAMIN
KUNJUNGI PABRIK MAYORA, MENPERIN APRESIASI PROTOKOL KESEHATAN INDUSTRI MAMIN
KUNJUNGI PABRIK MAYORA, MENPERIN APRESIASI PROTOKOL KESEHATAN INDUSTRI MAMIN
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

KUNJUNGI PABRIK MAYORA, MENPERIN APRESIASI PROTOKOL KESEHATAN INDUSTRI MAMIN

IQPlus, (18/09) - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi industri makanan dan minuman (mamin) nasional, PT Mayora Indah Tbk, dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pabrik mereka di Balaraja, Tangerang.

"Mayora telah melaksanakan disiplin protokol kesehatan yang sangat baik. Tadi kami mendapat laporan dari Ketua Satgas COVID-19 di pabrik ini, dan kami menilai apa yang dilakukan Mayora sudah baik," kata Menperin ditemui usai melakukan kunjungan pabrik Mayora di Balaraja, Tangerang, Jumat.

Menperin menyampaikan, perusahaan juga sangat memerhatikan para pekerjanya dengan melaksanakan tindakan pencegahan penyebaran COVID-19 melalui pemberian suplemen dan vitamin secara rutin, yang diharapkan mampu meningkatkan imunitas pekerja.

"Itu juga kami sambut sangat baik. Antar jemput juga dilakukan oleh pihak perusahaan kepada pekerja untuk itu bisa secara signifikan mengurangi penyebaran virus ini," kata Menperin.

Menperin menyatakan, sebagai penanaman modal dalam negeri (PMDN), Mayora menunjukkan bahwa produk buatan Indonesia mampu memenuhi cita rasa global, yang dibuktikan dari capaian ekspor Mayora ke lebih dari 100 negara.

Selain itu, beberapa produk Mayora juga memimpin pasar makanan dan minuman di sejumlah negara. Hal ini menyatakan bahwa industri nasional cukup berdaya saing di pasar global.

Untuk itu, Menperin optimistis bahwa sektor industri akan mampu melewati masa pandemi COVID-19 dengan baik.

Ia menambahkan, dari data yang diterima Kemenperin per 18 September 2020, pekerja pabrik yang terpapar COVID-19 angkanya 2 persen dari total paparan virus ini secara keseluruhan di Indonesia.

"Saya kira itu bisa menunjukkan bahwa pabrik-pabrik bisa menunjukkan sebagai komunitas dan sebagai pelaku usaha, punya komitmen yang sangat tinggi untuk mencegah penyebaran COVID-19," kata Menperin. (end/ant)