LABA PTBA MELEMAH 44,27% PER SEPTEMBER 2020

LABA PTBA MELEMAH 44,27% PER SEPTEMBER 2020

LABA PTBA MELEMAH 44,27% PER SEPTEMBER 2020

LABA PTBA MELEMAH 44,27% PER SEPTEMBER 2020

LABA PTBA MELEMAH 44,27% PER SEPTEMBER 2020
LABA PTBA MELEMAH 44,27% PER SEPTEMBER 2020
LABA PTBA MELEMAH 44,27% PER SEPTEMBER 2020
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

LABA PTBA MELEMAH 44,27% PER SEPTEMBER 2020

IQPlus, (6/11) - PT Bukit Asam Tbk di periode Januari-September 2020, telah mencatat laba tahun berjalan yang diatribusi kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,728 triliun. Anga ini mengalami penurunan sebesar 44,27% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang berhasil membukukan laba sebesar Rp3,101 triliun.

Salah satu pemicu turunnya laba, dalam laporan keuangannya, disebutkan bahwa di sembilan bulan pertama tahun ini, PTBA mencatat penurunan pendapatan hingga sebesar 20,95% menjadi Rp12,848 triliun dibangdingkan dengan periode serupa tahun sebelumnya berhasil menctata pendapatan sebesar Rp16,254 triliun.IQPlus, (6/11) - PT Bukit Asam Tbk di periode Januari-September 2020, telah mencatat laba tahun berjalan yang diatribusi kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,728 triliun. Anga ini mengalami penurunan sebesar 44,27% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang berhasil embukukan laba sebesar Rp3,101 triliun.

Meski demikian, PTBA pada triwulan III 2020, berhasil menakan beban pokok pendapatan sebesar 11,56% dari Rp10,548 triliun menjadi Rp9,328 triliun. Selain itu, perseroan juga berhasil meningkatkan bagian atas keuntungan bersih entitas asosiasi dan ventura bersama lebih dari tiga kali lipat dari Rp94,674 miliar menjadi Rp332,082 miliar.

Di triwulan III 2020, PTBA mencatat total aset tercatat mencapai Rp25,505 triliun, yang terdiri dari liabilitas Rp7,925 triliun dan ekuitas Rp16,579 triliun. Selain itu, arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi menurun sebesar 8,79% menjadi Rp3,576 triliun dari Rp3,921 triliun, namun berhasil memperoleh ars kas bersih dari aktivitas investasi sekitar Rp841,579 miliar. Sementara, posisi kas dan setara kas akhir periode berhasil ditingkatkan menjadi Rp5,388 triliun dar Rp4,240 triliun. (end)