MAGNA INVESTAMA JUAL SAHAM ANAK USAHA KE SUTAN AGRI RESOURCES

MAGNA INVESTAMA JUAL SAHAM ANAK USAHA KE SUTAN AGRI RESOURCES

MAGNA INVESTAMA JUAL SAHAM ANAK USAHA KE SUTAN AGRI RESOURCES

MAGNA INVESTAMA JUAL SAHAM ANAK USAHA KE SUTAN AGRI RESOURCES

MAGNA INVESTAMA JUAL SAHAM ANAK USAHA KE SUTAN AGRI RESOURCES
MAGNA INVESTAMA JUAL SAHAM ANAK USAHA KE SUTAN AGRI RESOURCES
MAGNA INVESTAMA JUAL SAHAM ANAK USAHA KE SUTAN AGRI RESOURCES
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

MAGNA INVESTAMA JUAL SAHAM ANAK USAHA KE SUTAN AGRI RESOURCES

IQPlus, (19/5) - PT Magna Investama Mandiri Tbk (MGNA) telah melepas saham PT Padi Unggul Indonesia (PUI) yang dimilikinya pada tanggal 12 Mei 2022.

Dalam keterangan tertulisnya Agus Darmawan Direktur Utama MGNA Rabu (18/5) menuturkan bahwa MGNA telah menjual sebanyak 185.412, yang merupakan 94,1% dari modal ditempatkan dan disetor dalam PUI kepada Sutan Agri Rescources Pte. Ltd berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 28 tanggal 12 Mei 2022 dibuat oleh Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan.

Agus memaparkan bahwa harga penjualan seluruh saham PUI yang dimiliki Perseroan adalah sebesar Rp15.000 dan telah dibayar lunas oleh Sutan Agri Rescources Pte. Ltd.

Penjualan saham tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham PUI sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Padi Unggul Indonesia No. 27 tanggal 12 Mei 2022 .

Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa alasan dan latar belakang dilaksanakannya penjualan saham PUI ini karena Perseroan merupakan perusahaan yang kedepannya berencana untuk mendapatkan pendapatan diperoleh dari kegiatan usaha utama Perseroan yaitu fokus pada bisnis pengelolaan properti komersial.

MGNA bermaksud untuk melakukan penjualan atas seluruh saham yang dimiliki perseroan pada PUI yang merupakan anak usahanya di bidang industri pengolahan, penggilingan gabah dan beras dimana kegiatan tersebut belum memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan bagi Perseroan, dan pada akhirnya menyebabkan performa keuangan Perseroan menjadi tidak optimal.

"Melalui transaksi penjualan saham PUI, Perseroan dapat melepaskan anak usaha yang sudah tidak sesuai dengan strategi bisnis Perseroan," terang Agus.

Agus menambahkan belum terlihat adanya dampak informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha MGNA. (end/ar)