MAKSIMALKAN POTENSI KORIDOR TOL JAPEK, JMRB KERJASAMA DENGAN PT SENTRALOKA

MAKSIMALKAN POTENSI KORIDOR TOL JAPEK, JMRB KERJASAMA DENGAN PT SENTRALOKA

MAKSIMALKAN POTENSI KORIDOR TOL JAPEK, JMRB KERJASAMA DENGAN PT SENTRALOKA

MAKSIMALKAN POTENSI KORIDOR TOL JAPEK, JMRB KERJASAMA DENGAN PT SENTRALOKA

MAKSIMALKAN POTENSI KORIDOR TOL JAPEK, JMRB KERJASAMA DENGAN PT SENTRALOKA
MAKSIMALKAN POTENSI KORIDOR TOL JAPEK, JMRB KERJASAMA DENGAN PT SENTRALOKA
MAKSIMALKAN POTENSI KORIDOR TOL JAPEK, JMRB KERJASAMA DENGAN PT SENTRALOKA
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

MAKSIMALKAN POTENSI KORIDOR TOL JAPEK, JMRB KERJASAMA DENGAN PT SENTRALOKA

IQPlus, (09/02) - Dalam rangka pengembangan kawasan di koridor Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan (Japek Selatan), PT Jasamarga Related Business (JMRB) menjalin kerja sama dengan PT Sentraloka Adyabuana. Kerja sama antar keduanya dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani di Gedung Jagorawi, Jakarta Timur, Kamis, (8/2).

Direktur Utama PT JMRB Cahyo Satrio Prakoso mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah awal yang strategis dalam mengembangkan kawasan di koridor jalan tol atau Toll Corridor Development (TCD) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan. Sebagaimana diketahui, kata Cahyo, Jalan Tol Japek Selatan akan menjadi jalur strategis bagi mobilisasi barang dan jasa antara Jabodetabek menuju dan ke arah Provinsi Jawa Barat.

"Sebagai jalur yang menyempurnakan jaringan Jalan Tol JORR 1, JORR 2, Cipularang, serta Purbaleunyi, Jalan Tol Japek Selatan nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah seperti kawasan industri, perumahan, kawasan wisata dan sebagainya pada koridor jalan tol tersebut. Potensi ini yang akan kami kembangkan bersama PT Sentraloka Adyabuana," jelas Cahyo.

Lebih lanjut, Cahyo mengungkapkan bahwa kawasan seluas 211 hektare di koridor Jalan Tol Japek Selatan yang dikelola oleh PT Sentraloka Adyabuana tersebut akan dikembangkan menjadi kawasan industri pintar, yang mengombinasikan antara kawasan komersil dan logistik. PT Sentraloka Adyabuana sendiri merupakan pengembang kawasan industri yang berpengalaman. Bersama perusahaan Jepang, PT Sumitomo Indonesia, PT Sentraloka Adyabuana telah mengembangkan East Jakarta Industrial Park atau EJIP.

Selaras dengan Cahyo, Direktur PT Sentraloka Adyabuana Fadel Muhammad menyatakan bahwa kerja sama yang dijalin dengan PT JMRB merupakan bentuk dari optimalisasi aset yang dapat memunculkan potensi perekonomian yang lebih besar lagi.

"Setelah ini, kami akan mengkaji potensi-potensi dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing pihak, dengan tentunya tetap mengedepankan prinsip kelayakan serta saling menguntungkan, terutama bagi kepentingan bangsa dan negara," paparnya.

PT JMRB telah melakukan serangkaian kerja sama dengan berbagai stakeholder terkait pengembangan TCD dan Transit-Oriented Development (TOD). Adapun pengembangan kawasan di sekitar jalan tol merupakan lini bisnis yang tengah dikembangkan oleh PT JMRB untuk mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group. (end)