MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ASSA DAN WARAN ESIP-W

MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ASSA DAN WARAN ESIP-W

MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ASSA DAN WARAN ESIP-W

MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ASSA DAN WARAN ESIP-W

MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ASSA DAN WARAN ESIP-W
MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ASSA DAN WARAN ESIP-W
MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ASSA DAN WARAN ESIP-W
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN SAHAM ASSA DAN WARAN ESIP-W

IQPlus, (09/03) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa pihaknya tengah memantau pergerakan saham PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) dan Waran Seri I Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP-W) karena terjadi peningkatan harga saham dan aktivitas efek ESIP-W di luar kebiasaan.

Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 25 Februari 2021 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan informasi atau fakta material perseroan melakukan penandatanganan perjanjian kredit dengan PT Bank BTPN Tbk untuk saham ASSA dan tanggal 10 Februari 2021 terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek (koreksi) untuk ESIP-W.

Pada perdagangan tanggal 12 januari 2021 saham ASSA ditutup di harga Rp720, sedangkan pada perdagangan saham kemarin tanggal 8 maret 2021 ditutup di harga Rp1.800 per saham.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham ASSA dan ESIP-W, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,"kata Lidia M Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam pengumuman tertulisnya di Jakarta, Senin.

Lebih lanjut Lidia menegaskan bahwa, Bursa mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban ASSA dan waran ESIP-W atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan pemegang saham.

"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi," pungkasnya. (end)