MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN WARAN SERI I YELO

MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN WARAN SERI I YELO

MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN WARAN SERI I YELO

MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN WARAN SERI I YELO

MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN WARAN SERI I YELO
MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN WARAN SERI I YELO
MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN WARAN SERI I YELO
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

MASUK DAFTAR UMA, BEI CERMATI PERGERAKAN WARAN SERI I YELO

IQPlus, (31/8) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa pihaknya tengah memantau pergerakan waran seri I PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO-W) karena adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada efek YELO-W yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 25 Agustus 2021 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia terkait terkait penyampaian bukti iklan hasil RUPS.

Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan UMA pada tanggal 23 Februari 2021 atas perdagangan saham YELO dan efek YELO-W.

"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas waran YELO perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," terang Lidia M Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam pengumuman tertulisnya di Jakarta, Senin (30/8).

Lebih lanjut Lidia memaparkan bahwa Bursa mengimbau para investor untuk memperhatikan jawaban YELO atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dalam setiap keterbukaan informasi dan dihimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila belum mendapat persetujuan RUPS.

"BEI juga menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan investasi,"imbuhnya. (end/ar)