MDKA KELUARKAN BIAYA Rp90,5 MILIAR UNTUK EKSPLORASI DI TRIWULAN II 2021

MDKA KELUARKAN BIAYA Rp90,5 MILIAR UNTUK EKSPLORASI DI TRIWULAN II 2021

MDKA KELUARKAN BIAYA Rp90,5 MILIAR UNTUK EKSPLORASI DI TRIWULAN II 2021

MDKA KELUARKAN BIAYA Rp90,5 MILIAR UNTUK EKSPLORASI DI TRIWULAN II 2021

MDKA KELUARKAN BIAYA Rp90,5 MILIAR UNTUK EKSPLORASI DI TRIWULAN II 2021
MDKA KELUARKAN BIAYA Rp90,5 MILIAR UNTUK EKSPLORASI DI TRIWULAN II 2021
MDKA KELUARKAN BIAYA Rp90,5 MILIAR UNTUK EKSPLORASI DI TRIWULAN II 2021
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

MDKA KELUARKAN BIAYA Rp90,5 MILIAR UNTUK EKSPLORASI DI TRIWULAN II 2021

IQPlus, (12/7) - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) terus melanjutkan kegiatan eksplorasi di tiga daerah berbeda di Indonesia (Tujuh Bukit di Jawa Timur, Pulau Wetar di Maluku Barat Daya, dan Pani di Gorontalo) pada triwulan II 2021.

Menurut keterangan tertulis dari Corporate Secretary Adi Adriansyah menyampaikan bahwa Kegiatan di daerah Tujuh Bukit difokuskan pada sumber daya porfiri tembaga dan emas, di daerah Pulau Wetar difokuskan pada sumber daya tembaga, sementara di daerah Pani difokuskan pada eksplorasi sumber daya emas.

Adapun total biaya yang dikeluarkan untuk mendukung seluruh kegiatan eksplorasi yang dilakukan Merdeka di Indonesia selama periode Triwulan II 2021 adalah sebesar Rp90,5 miliar.

Untuk komoditas Tembaga dan Emas dilakukan di area Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur dengan metode pengujian Pengeboran dari bawah tanah dengan pekerjaan tes terkait. Tidak ada pengeboran eksplorasi permukaan yang terjadi pada Triwulan II 2021. Pemilihan Areal Pengujian yang Diterapkan adalah Area yang dipilih untuk program pengeboran saat ini adaiilah area UHGZ yang berisi zona terbesar dari hasil pengeboran bermutu tinggi yang berdekatan untuk tembaga dan emas hingga saat ini dan dalam kondisi diposisikan dengan baik untuk pengeboran dari lokasi terowongan saat ini.

Hasil Kegiatan Eksplorasi Pengeboran dari bawah tanah dilanjutkan dengan 5 rig bawah tanah melakukan pengeboran definisi sumber daya dengan total pengeboran sebesar 7.447,8 meter.

Untuk eksplorasi tembaga di Pulau Wetar, Maluku Barat dengan Metode Pengujian Pemetaan, pengambilan sampel serpihan batuan serta perencanaan pengeboran geoteknis di Lerokis melanjutkan pengeboran metalurgi pada leach pads, melanjutkan serta pelaksanan pengeboran infill dan perluasan sumber daya di Partolang.

Adi Adriansyah lebih lanjut memaparkan untuk eksplorasi emas di Proyek Pani dilakukan melalui perjanjian kontrak antara Merdeka dan PT Merdeka Mining Servis dengan Metode Pengujian pengkajian dari riwayat informasi dan hasil dari periode triwulan ini serta memperbaharui model geologi.

Pemilihan Areal Pengujian yang Diterapkan saat ini area eksplorasi dipilih berdasarkan riwayat pengeboran dari jarak yang terdapat dalam IUP serta dengan Perjanjian Kerja. Hasilnya pengeboran telah selesai pada 17 lubang pengeboran dengan luas sebesar 4.543,95 meter dari 40 lubang pengeboran yang telah direncanakan sebelumnya dengan jumlah luas sebesar 10.500 meter.

Adi menambahkan "Rencana Tindak Lanjut eksplorasi dan pengeboran akan dilaksanakan lebih lanjut setelah pengkajian selesai dan program dapat dioptimalkan,"imbuhnya. (end/ar)