MITI BAKAL MINTA RESTU KE PEMEGANG SAHAM UNTUK RIGHTS ISSUE

MITI BAKAL MINTA RESTU KE PEMEGANG SAHAM UNTUK RIGHTS ISSUE

MITI BAKAL MINTA RESTU KE PEMEGANG SAHAM UNTUK RIGHTS ISSUE

MITI BAKAL MINTA RESTU KE PEMEGANG SAHAM UNTUK RIGHTS ISSUE

MITI BAKAL MINTA RESTU KE PEMEGANG SAHAM UNTUK RIGHTS ISSUE
MITI BAKAL MINTA RESTU KE PEMEGANG SAHAM UNTUK RIGHTS ISSUE
MITI BAKAL MINTA RESTU KE PEMEGANG SAHAM UNTUK RIGHTS ISSUE
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

MITI BAKAL MINTA RESTU KE PEMEGANG SAHAM UNTUK RIGHTS ISSUE

IQPlus, (23/9) - PT Mitra Investindo Tbk (MITI) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 30 Oktober 2020. Adapun tujuan dari RUPSLB tersebut salah satunya meminta persetujuan dari pemegang saham atas rencana aksi korporasi yang akan dilakukan di pasar moda.

Dala keterangan tertulisnya, Rabu (22/9), Manajemen MITI menyebutkan, berencana menerbitkan sebanyak 2.864.743.196 saham baru melalui Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau biasa disebut Rights Issue. Pasalnya, Rapat juga untuk meminta persetujuan penambahan lini bisnis yakni pelayaran.

Pasalnya, Prima Asia Cipital berkomitmen untuk menyerap seluruh HMETD milik Interra Resources Limited (IRL) yang diketahui sebagai pemegang 48,87 persen saham perseroan.

Adapun mekanismenya, Prima Asia Capital melaksanakan HMETD tersebut dengan menukar atau inbreng dengan sebanyak 64.875.000 lembar saham atau 99,8 persen kepemilikannya pada PT Wasesa Line, sebuah perusahaan pelayaraan. Sebagai catatan bahwa, nilai inbreng ini sebesar Rp70 miliar. (end/as)