MNC GROUP KEMBANGKAN INFRASTRUKTUR DAN EKOSISTEM TEKNOLOGI DI KEK MNC LIDO CITY

MNC GROUP KEMBANGKAN INFRASTRUKTUR DAN EKOSISTEM TEKNOLOGI DI KEK MNC LIDO CITY

MNC GROUP KEMBANGKAN INFRASTRUKTUR DAN EKOSISTEM TEKNOLOGI DI KEK MNC LIDO CITY

MNC GROUP KEMBANGKAN INFRASTRUKTUR DAN EKOSISTEM TEKNOLOGI DI KEK MNC LIDO CITY

MNC GROUP KEMBANGKAN INFRASTRUKTUR DAN EKOSISTEM TEKNOLOGI DI KEK MNC LIDO CITY
MNC GROUP KEMBANGKAN INFRASTRUKTUR DAN EKOSISTEM TEKNOLOGI DI KEK MNC LIDO CITY
MNC GROUP KEMBANGKAN INFRASTRUKTUR DAN EKOSISTEM TEKNOLOGI DI KEK MNC LIDO CITY
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

MNC GROUP KEMBANGKAN INFRASTRUKTUR DAN EKOSISTEM TEKNOLOGI DI KEK MNC LIDO CITY

IQPlus, (11/10) - PT MNC Land Lido, yang sepenuhnya dimiliki oleh PT MNC Land Tbk (KPIG) melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Infokom Elektrindo (Infokom) untuk mengembangkan infrastruktur terintegrasi dan ekosistem berteknologi tinggi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata MNC Lido City.

KPIG menunjuk Infokom, perusahaan dengan pengalaman dan keahlian yang luas dalam bidang Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), untuk menjadi penyedia infrastruktur di KEK MNC Lido City, yang meliputi: infrastruktur TI inti, Backbone, jaringan Fiber Optik dan Data Center. Infokom bertindak sebagai investor utama yang akan mengelola investor dan mitra strategis TIK lainnya.

Di Indonesia, hampir semua proses bisnis sedang mengalami transformasi teknologi yang cepat yang membutuhkan penyimpanan data digital yang sangat besar. Adopsi sistem digital terbukti lebih aman, efektif dan efisien. Berdasarkan laporan penelitian Jones Lang LaSalle (2021), pada tahun 2020 area Jabodetabek memiliki kapasitas pusat data sekitar 70 Megawatt (MW).

Ini berarti bahwa pasar pusat data di Indonesia masih dalam tahap awal sehingga kurang terlayani, terutama dibandingkan dengan wilayah serupa di pasar yang lebih besar seperti India yang memiliki 447 MW dan Singapura sebesar 357 MW. Investor asing telah memasuki pasar Indonesia dengan menggarap landbank mitra lokal, karena biaya lahan memakan sekitar 15-20% dari total biaya pembangunan.

Pengembangan Techno Park

KPIG dan Infokom berkomitmen untuk mendirikan Techno Park di KEK MNC Lido City untuk menjawab kebutuhan yang semakin meningkat akan pusat data dan teknologi terintegrasi yang ramah lingkungan di Indonesia. Selain itu, pengembangan lainnya termasuk pusat artificial intelligence (AI) dan infrastruktur smart city dengan teknologi hijau untuk meminimalisir risiko yang ditimbulkan dari isu lingkungan dan iklim, juga turut melestarikan sumber daya alam. CleanTech dan sumber energi terbarukan seperti pembangkit tenaga surya akan dihadirkan di Techno Park sehingga dapat mencegah punahnya sumber energi tak terbarukan lainnya.

"Pengalaman Infokom dalam infrastruktur bisnis digital dan solusi TIK dipadukan dengan lokasi yang strategis dan ambisi pengembangan KEK MNC Lido City, menjadikan Techno Park sebagai salah satu ekosistem teknologi tinggi terbesar di Indonesia."kata Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/10).(end/as)