MNC INVESTAMA DORONG DIGITALISASI DI BISNIS MEDIA DAN FINANSIAL

MNC INVESTAMA DORONG DIGITALISASI DI BISNIS MEDIA DAN FINANSIAL

MNC INVESTAMA DORONG DIGITALISASI DI BISNIS MEDIA DAN FINANSIAL

MNC INVESTAMA DORONG DIGITALISASI DI BISNIS MEDIA DAN FINANSIAL

MNC INVESTAMA DORONG DIGITALISASI DI BISNIS MEDIA DAN FINANSIAL
MNC INVESTAMA DORONG DIGITALISASI DI BISNIS MEDIA DAN FINANSIAL
MNC INVESTAMA DORONG DIGITALISASI DI BISNIS MEDIA DAN FINANSIAL
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

MNC INVESTAMA DORONG DIGITALISASI DI BISNIS MEDIA DAN FINANSIAL

IQPlus, (19/08) - PT MNC Investama Tbk (BHIT) terus mengasah strategi guna memacu kinerja sepanjang tahun 2020 ini, terlebih perseroan juga harus menyiasati dampak dari pandemi yang masih berlangsung. Perseroan tetap yakin mampu mencatatkan pertumbuhan dengan mengusung beberapa strategi digital di lini-lini usahanya.?

MNC Investama sendiri, yang juga dikenal sebagai MNC Group, merupakan salah satu grup investasi di Indonesia. Perseroan memiliki 3 investasi strategis yakni di bisnis media; jasa keuangan; dan entertainment - lifestyle property - hospitality.

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan pandemi memang mendorong para pelaku usaha untuk melakukan langkah penyesuaian. "Banyak hal berubah dengan adanya pandemi ini. Misalnya masyarakat lebih meningkatan kegiatan secara digital, jadi kita tingkatkan aktivitas digital khususnya di media dan jasa keuangan,"katanya di sela-sela RUPST/LB dan public expose MNC Investama di Jakarta, Selasa (18/8/2020).

Begitu pula di lini bisnis properti yang akan mendapat sentuhan dari sisi lifestyle. Pihaknya akan menyesuaikan karena gaya hidup konsumen properti juga berubah. "Konvensional tetap tumbuh. Tapi pertumbuhannya mungkin tidak besar atau mungkin akan flat. Maka digital yang harus digerakkan," ujarnya.?

Inisiatif digital yang dihelat perseroan juga menyasar di sektor? jasa? keuangan melalui peluncuran Motion,? aplikasi mobile? banking? baru? dari? MNC? Bank. Semua inisiatif digital ini diharapkan mulai tercermin pada kinerja sepanjang semester II tahun 2020.

Sementara? itu,? imbuh Hary Tanoe, kinerja? sektor? media? unggul? dengan perbedaan? yang? sangat? signifikan? dibandingkan dengan? industri? sejenis.? Terlepas? dari? adanya penurunan,? masih? terdapat? peningkatan? di? sektor digital.? Hal? tersebut? tercermin? pada? marjin? EBITDA PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sebesar 45 persen, setara dengan periode yang sama tahun lalu.

Dia juga mengapresiasi pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah yang turut mendorong keyakinan dan kepercayaan diri perseroan dan pelaku usaha lainnya. "Ini? didukung? oleh? rencana pemerintah? dalam? melakukan? berbagai? langkah inisiatif? percepatan? program? Pemulihan? Ekonomi Nasional? (PEN).? Memasuki? kuartal III-2020,? pasar? baru? saja mulai? menguat,? tentunya? lebih? baik? dari? semester 1. Meski? demikian,? hal? tersebut? tetap? perlu? didorong agar dapat tercermin pada pertumbuhan ekonomi ke depan," papar Hary Tanoe.

Pada paparan publik, perseroan berharap anak usaha di bidang media yakni? Media Nusantara Citra? dapat meraih sebagian besar? anggaran? iklan? klien-klien? melalui berbagai? program? khusus? yang? dijadwalkan pada semester kedua 2020. Adapun aplikasi RCTI+ telah? memperoleh? lebih? dari? 10? juta monthly? active? user? (MAU),? dengan? rata-rata waktu? menonton? untuk? siaran? langsung? dan konten? video? on? demand? (VOD)? mencapai? 86 menit (per Juli 2020).?

Di jasa keuangan, MNC Kapital Indonesia (BCAP) telah meluncurkan platform e-money, e- wallet, dan transfer dana secara digital,? bernama? SPIN? (Smart? Payment Indonesia).? BCAP? juga? mengakuisisi? Flash? Mobile, perusahaan? payment? gateway? dan? biller aggregator;? dan? sedang? dalam? proses memperoleh? saham? mayoritas? pada perusahaan? platform? peer-to-peer? (P2P) lending.??

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama MNC Investama Darma Putra mengungkapkan lini bisnis media masih menjadi kontributor terbesar kepada pendapatan perseroan yakni 80-81 persen dan sekira 20 persen dari divisi lain. Ke depan, pihaknya akan memacu lini bisnis lainnya memperbesar kontribusinya.?

"Ke depan kita akan dorong divisi-divisi lain. Mudah-mudahan dengan digitalisasi itu akan mendorong kontribusi tambahan dari properti, jasa keuangan, dan lainnya. Mungkin Jadi target idealnya makin gede, tapi nggak 80 persen dari media. Mungkin media menjadi 60 persen dan 40 persennya dari properti dan lain-lain,"ulasnya.(end/as)