MULAI HARI INI, PRIME ASIA CAPITAL LAKUKAN PENAWARAN TENDER WAJIB SAHAM MITI

MULAI HARI INI, PRIME ASIA CAPITAL LAKUKAN PENAWARAN TENDER WAJIB SAHAM MITI

MULAI HARI INI, PRIME ASIA CAPITAL LAKUKAN PENAWARAN TENDER WAJIB SAHAM MITI

MULAI HARI INI, PRIME ASIA CAPITAL LAKUKAN PENAWARAN TENDER WAJIB SAHAM MITI

MULAI HARI INI, PRIME ASIA CAPITAL LAKUKAN PENAWARAN TENDER WAJIB SAHAM MITI
MULAI HARI INI, PRIME ASIA CAPITAL LAKUKAN PENAWARAN TENDER WAJIB SAHAM MITI
MULAI HARI INI, PRIME ASIA CAPITAL LAKUKAN PENAWARAN TENDER WAJIB SAHAM MITI
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

MULAI HARI INI, PRIME ASIA CAPITAL LAKUKAN PENAWARAN TENDER WAJIB SAHAM MITI

IQPlus, (7/5) - PT Prime Asia Capital (PAC) bakal melakukan penawaran tender wajib sebanyak-banyaknya 467.040.213 saham PT Mitra Investindo Tbk (MITI). Jumlah tersebut mewakili sekitar 19,12% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

Dengan harga penawaran tender wajib sebesar Rp74,50 per saham, maka nilai total penawaran tender sebanyak-banyaknya sebesar Rp. 34.794.495.869. Sehubungan dengan hal tersebut dalam prospektus ringkasnya, disebutkan bahwa PT. Prime Asia Capital (PAC) memiliki ketersediaan dana yang cukup dan sanggup untuk melakukan pembayaran penuh dalam Penawaran Tender Wajib ini.

Penawaran Tender Wajib akan dilaksanakan sesuai ketentuan POJK 9/2018. Adapun periode penawaran tender wajib akan dimulai pada pukul 09.00 WIB, pada tanggal 7 Mei 2021 dan akan berakhir pada pukul 15.00 WIB pada tanggal 5 Juni 2021.

Setelah selesainya penawaran tender wajib, PAC berencana untuk meneruskan usaha Perseroan melalui PT Wasesa Line (WL) yang laporan keuangannya dikonsolidasikan ke dalam Perseroan, sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan WL saat ini.

Selanjutnya PAC sebagai Pengendali Baru tidak akan melakukan penghapusan pencatatan perusahaan sasaran dari BEI, merubah status Perseroan dari perusahaan publik menjadi perusahaan tertutup. Selain itu, PAC juga tidak melikuidasi Perseroan, dan merubah kebijakan dividen. (end)