OPTIMIS TUMBUH 20%, SEKAR LAUT LAKUKAN PEREMAJAAN MESIN DAN TAMBAH DEPO

OPTIMIS TUMBUH 20%, SEKAR LAUT LAKUKAN PEREMAJAAN MESIN DAN TAMBAH DEPO

OPTIMIS TUMBUH 20%, SEKAR LAUT LAKUKAN PEREMAJAAN MESIN DAN TAMBAH DEPO

OPTIMIS TUMBUH 20%, SEKAR LAUT LAKUKAN PEREMAJAAN MESIN DAN TAMBAH DEPO

OPTIMIS TUMBUH 20%, SEKAR LAUT LAKUKAN PEREMAJAAN MESIN DAN TAMBAH DEPO
OPTIMIS TUMBUH 20%, SEKAR LAUT LAKUKAN PEREMAJAAN MESIN DAN TAMBAH DEPO
OPTIMIS TUMBUH 20%, SEKAR LAUT LAKUKAN PEREMAJAAN MESIN DAN TAMBAH DEPO
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

OPTIMIS TUMBUH 20%, SEKAR LAUT LAKUKAN PEREMAJAAN MESIN DAN TAMBAH DEPO

IQPlus, (24/5) - PT Sekar Laut Tbk . produsen aneka krupuk dan bumbu sambal . optimis tahun ini penjualannya akan naik 20 persen. Sebab itu, emiten dengan kode perdagangan SKLT ini akan belanja modal sebesar Rp 50 miliar tahun ini untuk peremajaan mesin dan bangun beberapa depo baru.

Menurut John Gozali, Direktur PT Sekar Laut Tbk, tahun ini pihaknya sangat yakin kinerja perseroan bisa ditingkatkan. Karena kondisi ekonomi nasional dna global masih cukup kondusif sehingga demand produk krupuk dan aneka sambal dari perseroan terus meningkat.

Tahun 2022, SKLT berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 1,5 triliun atau naik double digit dibanding tahun 2021 yang sebesar Rp 1,3 triliun. Namun kenaikan penjualan tidak dibarengi dengan kenaikan laba. Karena laba perseroan justru turun dari Rp 85 miliar menjadi Rp 75 miliar.

Sementara selama kuartal pertama (Q1/2023) kinerjanya cukup bagus. Hal ini terlihat dari hasil penjualan hingga 31 Maret 2023 sebesar Rp 463 miliar dengan laba bersih Rp 22 miliar. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 20 persen dari tahun lalu periode yang sama (yoy).

"Karena itu, kami optimis tahun ini ada pertumbuhan sekitar 20 persen dari tahun lalu. Penurunan laba tahun lalu karena beban penjualan meningkat. Kami juga akan bagi deviden 20 persen dari pencapaian laba bersih tahun 2022,. kata John Gozal saat public expose di kantornya, Selasa (23/5).

Untuk mengejar target tersebut, tahun ini pihaknya akan belanja modal (capex) sebesar Rp 50 miliar. Dana tesebut akan digunakan untuk peremajaan beberapa mesin produksi krupuk dan sambal untuk memacu kapasitas produksinya.

Selain itu, pihaknya juga akan membangun beberapa depo di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi untuk memperkuat jalur distribusi sehingga produk semakin dekat dengan konsumen terutama di kota Medan, Pontianak, Makasar dan Kendari.

"Depo baru ini untuk memudahkan distribusi biar lebih cepat ke konsumen,. tambah John Gozal.

Sandiono Sungkono, Direktur PT Sekar Laut Tbk menambahkan, pihaknya akan menambah beberapa varian baru produk sambal. Hal ini untuk memenuhi demand masyarakat yang terus meningkat. Saat ini sudah 10 varian rasa sambal seperti sambal terasi, sambal ijo, sambal uleg, sambal teri dan lainnya.

Tahun ini karena permintaan semakin meningkat, pihaknya merilis beberapa varian produk sambal baru yakni sambal geprek dan sambal rendang. Dia yakin, produk ini nanti juga akan mendapat respond bagus. Sebab selama ini produk sambal berkontribusi 30 persen dari total penjualan SKLT.

"Kami akan rilis bulan bulan depan. Kami juga akan merilis chili sauce. Sekitar 70 persen yang paling diminati adalah sambal terasi,. katanya.

Dia mengaku, saat kapasitas terpasang produk sambal 17 ribu ton. Sedangkan untuk produk krupuk sebesar 15 ribu ton dengan utilitas mencapai 70 persen. Sebab itu, pihaknya akan terus meningkatka kapasitas produksi hingga utilitasnya mencapai 90-95 persen.

"Dari total produksi, sekitar 85 persen kami pasarkan di dalam negeri. Sisanya kami ekspor ke beberapa negara seperti Inggris, Australia dan beberapa negara Asia seperti Jepang, Korea dan lainnya,. pungkas John Gozal. (end/ahd)