PASAR TUMBUH, INTILAND KEMBALI KEMBANGKAN SUPERBLOK TIERRA DI SURABAYA

PASAR TUMBUH, INTILAND KEMBALI KEMBANGKAN SUPERBLOK TIERRA DI SURABAYA

PASAR TUMBUH, INTILAND KEMBALI KEMBANGKAN SUPERBLOK TIERRA DI SURABAYA

PASAR TUMBUH, INTILAND KEMBALI KEMBANGKAN SUPERBLOK TIERRA DI SURABAYA

PASAR TUMBUH, INTILAND KEMBALI KEMBANGKAN SUPERBLOK TIERRA DI SURABAYA
PASAR TUMBUH, INTILAND KEMBALI KEMBANGKAN SUPERBLOK TIERRA DI SURABAYA
PASAR TUMBUH, INTILAND KEMBALI KEMBANGKAN SUPERBLOK TIERRA DI SURABAYA
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

PASAR TUMBUH, INTILAND KEMBALI KEMBANGKAN SUPERBLOK TIERRA DI SURABAYA

IQPlus, (23/03) - Meskipun masih pandemic namun PT Intiland Development Tbk terus berupaya mengembangkan proyek baru. Kali ini salah satu raksasa property Indonesia ini mengembangkan superblock Tierra di Surabaya dengan investasi awal sekitar Rp 150 miliar.

Menurut Harto Laksono, Direktur Marketing PT Intiland Grande - anak usaha Intiland Group . saat ini kondisi market sudah mulai membaik. Hal ini menyusul makin banyaknya relaksasi dari pemerintah sehingga konsumen semakin antusias membeli property.

"Pasar property trendya terus membaik sejak kuartal tiga dan empat tahun lalu. Dan hal ini semakin terasa setelah adanya stimulus dari pemerintah seperti DP nol persen dan free PPn. Bunga KPR juga murah saat ini," kata Harto Laksono (22/3) saat meninjau lokasi proyek superblock Tierra.

Sebab itu, lanjutnya, daia yakin superblock Tierra nanti juga akan mendapat respond bagus. Superblock Tierra akan dikembangkan diatas lahan seluas 7,5 hektar. Namun untuk tahap awal akan dikembangkan dulu 1,3 hektar dengan membangun SOHO Tierra.

Dikatakan, tahap awal pihaknya akan mengembangkan SOHO Tierra. Jumlahnya tidak banyak hanya 76 unit. Ada lima blok yang akan dikembangkan dengan tipe yang beragam. Namun, hingga kemarin, satu blok besar sudah terjual habis. Harganya berkisar Rp 2,3 - Rp 4,8 miliar.

"Ini kawasan premium di Surabaya. Superblok Tierra kami hadirkan untuk menjawab pasar property yang makin dinamis. Selain dikelilingi banyak perumahan, juga banyak fasilitas yang ada disekitarnya seperti sekolah internasional, universitas, pasar modern dan rumah sakit," tambahnya

SOHO Tierra yang berada dilingkungan perumahan yang sudah jadi dikonsep sebagai multi bisnis. Nanti SOHO Tierra akan dikonsep menjadi pusat bisnis yang terintegrasi. Sebab kedepan, superblock Tierra selain ada komersial area, juga ada apartemen, office tower dan hotel.

Dia yakin, SOHO Tierra nanti akan cepat habis. Penjualan menggunakan system NUP mulai minggu lalu. Dan pemilihan unitnya akan dilakukan April nanti. Dia yakin, saat pemilihan unit nanti, minimal 50 persen akan terjual

Untuk mendongkrak penjualan SOHO Tierra, selain bekerjasama dengan banyak bank lewat KPR bunga murah, pihaknya juga memberikan kemudahan berupa intensif cash back antara Rp 40-100 juta. Hal ini dimaksudkan agar pemilik SOHO Tierra segera membuka usahanya.

"Target kami tahun ini minimal terjual 75 persen. Sekarang momen yang tepat untuk membeli property. Sebab banyak stimulus dari pemerintah dan juga developer," katanya.

Soal pasar property setelah adanya relaksasi, Harto menjelaskan cukup bagus. Terbukti sejak adanya relaksasi penjualan di apartemen The RoseBay, Praxis dan perumahan Graha Natura langsung melonjak. Pihaknya diuntungkan karena banyak rumah dan apartemen yang sudah ready dan siap huni.

Untuk apartemen The Rose Bay, sisa unit langsung terjual 15 unit dengan harga Rp 1,9 miliar per unit sejak adanya relaksasi free PPN. Sedangkan di Praxis terjual 8 unit dengan harga Rp 1,3 miliar per unit. Sementara di Graha Natura ada yang beli dengan harga Rp 4,8 miliar

Soal pasar property setelah adanya relaksasi, Harto menjelaskan cukup bagus. Terbukti sejak adanya relaksasi penjualan di apartemen The RoseBay, Praxis dan perumahan Graha Natura langsung melonjak. Pihaknya diuntungkan karena banyak rumah dan apartemen yang sudah ready dan siap huni.

Untuk apartemen The Rose Bay, sisa unit langsung terjual 15 unit dengan harga Rp 1,9 miliar per unit sejak adanya relaksasi free PPN. Sedangkan di Praxis terjual 8 unit dengan harga Rp 1,3 miliar per unit. Sementara di Graha Natura ada yang beli dengan harga Rp 4,8 miliar

"Bahkan ada pembeli dari luar pulau datang ke Surabaya hanya untuk membeli rumah di Graha Natura dan langsung balik lagi," tandas Harto Laksono. (end/ahd)