PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT "idA" PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL

PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT "idA" PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL

PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT "idA" PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL

PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT "idA" PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL

PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT "idA" PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL
PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT "idA" PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL
PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT "idA" PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

PEFINDO TEGASKAN PERINGKAT "idA" PT PEMBANGUNAN JAYA ANCOL

IQPlus. (14/4) - PEFINDO menegaskan peringkat "idA" terhadap PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), Obligasi Berkelanjutan I/2016, Obligasi Berkelanjutan I/2018, dan Obligasi Berkelanjutan II/2021.

Outlook untuk peringkat korporasi dipertahankan "negatif" untuk mengantisipasi pemulihan EBITDA dan FFO yang lebih lambat akibat dari distribusi vaksin yang lebih lambat. Kami memandang performa keuangan PJAA tidak akan sampai ke level sebelum COVID sampai dengan 2022. Kami juga mengantisipasi kapasitas Perusahaan yang melemah untuk memenuhi kewajiban keuangannya, termasuk obligasi yang akan jatuh tempo di 2022, dan untuk membiayai beban operasional di tengah penurunan permintaan dan pembatasan untuk sektor pariwisata dalam jangka waktu dekat sampai menengah.

Perusahaan berencana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo di 2021 dengan menggunakan dana yang diperoleh dari Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2021 sebesar Rp731,0 miliar.

Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi.

Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar Perusahaan yang kuat di segmen rekreasi, posisi penting terhadap pemegang saham pengendali, dan kualitas aset yang baik. Peringkat tersebut dibatasi oleh paparan terhadap kejadian yang dapat mengganggu industri pariwisata, leverage keuangan yang tinggi, dan kebutuhan investasi yang berkelanjutan untuk pengembangan produk.

Peringkat dapat diturunkan jika tingkat pemulihan lebih lambat dari ekspektasi dan terjadi peningkatan risiko pembiayaan kembali untuk obligasi yang akan jatuh tempo di 2022. Peringkat juga dapat diturunkan jika kami melihat komitmen DKI Jakarta untuk memberikan dukungan kepada PJAA melemah yang dapat diindikasikan dengan penurunan signifikan dalam kendali atas PJAA. Prospek peringkat dapat direvisi menjadi stabil apabila Perusahaan mulai beroperasi dan menghasilkan pendapatan secara normal dan berkelanjutan yang juga bergantung kepada ekspektasi pemulihan ekonomi dan distribusi dari vaksin untuk mengendalikan wabah.

PJAA adalah pemimpin dalam industri rekreasi lokal, dengan fasilitas kelas dunia seperti Dunia Fantasi, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventures, Sea World Ancol, dan Allianz Ecopark. Perusahaan juga bergerak di sektor resort melalui Putri Duyung dan Bidadari Eco Resort, bidang retail dan merchandise, serta bidang real estat dimana Perusahaan menjual tanah, rumah, dan apartemen di daerah Ancol. Pada tanggal 30 September 2020, pemegang saham Perusahaan terdiri dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (72%), PT Pembangunan Jaya (18%), dan publik (10%). (end)