PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT SEMEN BATURAJA JADI "idA-"

PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT SEMEN BATURAJA JADI "idA-"

PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT SEMEN BATURAJA JADI "idA-"

PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT SEMEN BATURAJA JADI "idA-"

PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT SEMEN BATURAJA JADI "idA-"
PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT SEMEN BATURAJA JADI "idA-"
PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT SEMEN BATURAJA JADI "idA-"
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT SEMEN BATURAJA JADI "idA-"

IQPlus, (13/11) - PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) telah menurunkan peringkat PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) dan Medium-Term Notes (MTN) I Tahun 2018 sebesar IDR400 miliar, yang akan jatuh tempo pada 23 Februari, 2021 menjadi "idA-" dari .idA".

"Penurunan peringkat merefleksikan pandangan kami terhadap leverage keuangan SMBR yang akan tetap tinggi dalam jangka pendek sampai menengah, sebagai dampak dari penurunan pendapatan di tengah kondisi oversupply yang berkepanjangan. Di 9M20, leverage SMBR, yang diukur dengan debt to EBITDA, meningkat menjadi 7,4x, sedangkan EBITDA to interest Perusahaan juga melemah menjadi 1,3x."kata Analis PEFINDO, Samgar Effember dan Gifar Indra Sakti, dalam keterangan tertulisnya, di jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa, proyeksi ini sudah memfaktorkan rencana Perusahaan untuk melunasi MTN menggunakan repackaging fasilitas sindikasi baru dengan BNI fase II sebesar IDR480 miliar pada awal Februari 2021. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah "stabil".

Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan.

"Peringkat tersebut mencerminkan pandangan kami terhadap posisi pasar Perusahaan yang kuat pada pasar utamanya, profitabilitas yang baik, dan fleksibilitas keuangan yang kuat. Peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan yang moderat, proteksi arus kas yang memadai, dan konsentrasi geografis yang tinggi di Sumatra bagian selatan."katanya.

Peringkat dapat dinaikkan jika SMBR dapat memperkuat posisi pasar dan meningkatkan struktur permodalan ke tingkat konservatif. Peringkat dapat diturunkan lebih jauh jika Perusahaan menambah utang lebih dari yang telah diproyeksikan dan/atau mengalami pertumbuhan pendapatan dan/atau marjin profitabilitas lebih rendah dari yang telah diproyeksikan, yang menyebabkan memburuknya profil keuangan.

"Kami akan terus memantau efek COVID-19 terhadap kinerja bisnis dan profil keuangan Perusahaan dalam jangka waktu dekat hingga menengah, terutama jika terdapat gangguan arus kas secara signifikan, yang dapat menyebabkan penurunan peringkat." pungkasnya. (end)