PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT TRIDOMAIN PERFORMANCE MENJADI "idCCC"

PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT TRIDOMAIN PERFORMANCE MENJADI "idCCC"

PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT TRIDOMAIN PERFORMANCE MENJADI "idCCC"

PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT TRIDOMAIN PERFORMANCE MENJADI "idCCC"

PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT TRIDOMAIN PERFORMANCE MENJADI "idCCC"
PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT TRIDOMAIN PERFORMANCE MENJADI "idCCC"
PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT TRIDOMAIN PERFORMANCE MENJADI "idCCC"
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

PEFINDO TURUNKAN PERINGKAT TRIDOMAIN PERFORMANCE MENJADI "idCCC"

IQPlus, (29/4) - PEFINDO menurunkan peringkat PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) dan Medium-Term Notes (MTN) I Tahun 2017, MTN II Tahun 2018, MTN III Tahun 2018, Obligasi I Tahun 2018, dan Obligasi II Tahun 2019 menjadi .idCCC. dari .idA-. akibat peningkatan risiko pembiayaan kembali atas MTN yang akan jatuh tempo pada tahun 2021.

TDPM gagal membayar pokok MTN II/2018 sebesar Rp410,0 miliar yang jatuh tempo pada 27 April 2021, sehubungan rencana awal Perusahaan untuk menerbitkan instrument utang baru untuk membiayai kembali kewajiban keuangan yang jatuh tempo masih belum dapat terlaksana. TDPM memiliki alternatif pendanaan yang terbatas dengan cadangan bridging loan sebesar USD37,5 juta telah digunakan untuk tujuan lain. Kami merevisi prospek peringkat Perusahaan menjadi .CreditWatch dengan Implikasi Negatif., untuk mengantisipasi ketidakmampuan Perusahaan dalam membayar kembali MTN dalam periode perbaikan. Profil kredit dan likuiditas Perusahaan yang lebih lemah dapat membatasi kemampuan penggalangan dana eksternal, yang mengakibatkan penurunan peringkat lebih lanjut ke kategori default.

Efek utang dengan peringkat idCCC pada saat ini rentan untuk gagal bayar dan tergantung pada kondisi bisnis dan keuangan emiten yang lebih menguntungkan untuk dapat memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang.

TDPM merupakan satu dari banyak perusahaan yang bergerak di sektor hilir dari industri kimia. Selain menjalankan aktivitas perdagangan, Perusahaan juga memproduksi beragam produk dari segmen bisnis specialty resins, plasticizers, dan acrylamide. TDPM mengoperasikan beberapa pabrik di Cikupa (specialty resins), Gresik (specialty resins dan plasticizers), dan Merak (acrylamide), dengan total kapasitas produksi specialty resins sebesar 106.000 ton, plasticizers sebesar 78.000 ton, dan acrylamide sebesar 14.000 ton.

Pada tahun 2016, Perusahaan mengakuisisi PT Petronika, pabrik penghasil plasticizer di Gresik. TDPM melaksanakan penawaran saham perdana (IPO) di bulan April 2018. Pada 30 September 2020, pemegang saham Perusahaan adalah DH Corporation Limited (dengan kepemilikan 72,51%), sebelumnya dikenal dengan Royal Chemie Corporation Limited, dan publik (27,49%).(end)