PELABUHAN PATIMBAN HASIL KARYA SINERGI ADHI DAN BUMN KONSTRUKSI

PELABUHAN PATIMBAN HASIL KARYA SINERGI ADHI DAN BUMN KONSTRUKSI

PELABUHAN PATIMBAN HASIL KARYA SINERGI ADHI DAN BUMN KONSTRUKSI

PELABUHAN PATIMBAN HASIL KARYA SINERGI ADHI DAN BUMN KONSTRUKSI

PELABUHAN PATIMBAN HASIL KARYA SINERGI ADHI DAN BUMN KONSTRUKSI
PELABUHAN PATIMBAN HASIL KARYA SINERGI ADHI DAN BUMN KONSTRUKSI
PELABUHAN PATIMBAN HASIL KARYA SINERGI ADHI DAN BUMN KONSTRUKSI
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

PELABUHAN PATIMBAN HASIL KARYA SINERGI ADHI DAN BUMN KONSTRUKSI

IQPlus, (22/12) - Dipercaya karena keunggulan yang dihasilkan melalui karya infrastrukturnya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) kembali menyelesaikan karya unggul lainnya, yaitu Pelabuhan Patimban yang terletak di daerah Subang, Jawa Barat. Pelabuhan ini digadang-gadang sebagai pelabuhan terbesar di Indonesia. Peresmian ini, sekaligus dimulainya pengoperasian perdana dari Dermaga Patimban. Peresmian ditandai dengan pemuatan 140 unit kendaraan yang akan diekspor ke Brunei Darussalam oleh MV Suzuka Express milik Toyofuji Shipping.

Mengingat pandemi yang saat ini masih mewabah di ibu pertiwi, kegiatan dilakukan secara luring dan daring, dengan pembatasan jarak yang ketat di area kegiatan. Peresmian dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta dihadiri pula secara daring oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii dan Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson.

Pelabuhan Patimban merupakan proyek strategis nasional dengan pemilik proyek, yaitu Kementerian Perhubungan. Proyek ini merupakan hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jepang dalam hal pendanaan. Pelabuhan ini dibangun untuk dapat menampung 600.000 kendaraan roda empat dan kontainer sejumlah 7.500.000 TEUs. Pembangunan tahap pertama ini dibagi dalam empat paket, yairu Paket 1 - Pembangunan Terminal Pelabuhan, Paket 2 - Tanggul Pemecah Gelombang, Dinding Laut, dan Pengerukan Alur Pelayaran, Paket 3 - Jembatan Penghubung dan paket 4 - Jalan Akses Patimban.

Pembangunan pelabuhan dilakukan melalui sinergi BUMN Konstruksi, yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), dan ADHI. ADHI bertugas mengerjakan paket 2, bekerja sama dengan TOYO Construction dan WAKACHIKU Construction. Peran ADHI dalam pembangunan pelabuhan ini meliputi Pembangunan Tanggul Pemecah Gelombang sepanjang 1,9 km, Dinding Laut sepanjang 6,9 km dan Pengerukan Alur Pelayaran sepanjang 2,67 km serta pemasangan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran. ADHI mendapatkan porsi sejumlah 30% dari keseluruhan pekerjaan proyek pembangunan Pelabuhan Patimban Fase I Paket 2. Pekerjaan yang dilakukan ADHI, meliputi pembangunan breakwater seluas 1,9 km, seawall seluas 6,9 km, channel dredging works dan navigation aid.

Pelabuhan ini merupakan cikal bakal dari kawasan rebana metropolitan Provinsi Jawa Barat. Nantinya, pelabuhan ini akan menjadi motor aktivitas ekonomi nasional, serta berkolaborasi dengan Pelabuhan Tanjun Priok. Pelabuhan ini akan terkoneksi dengan jalan tol dan sepuluh kawasan industri Jawa Barat. (end)