PEMEGANG SAHAM SETUJU KRESNA INSURANCE GANTI NAMA JADI MAXIMUS INSURANCE

PEMEGANG SAHAM SETUJU KRESNA INSURANCE GANTI NAMA JADI MAXIMUS INSURANCE

PEMEGANG SAHAM SETUJU KRESNA INSURANCE GANTI NAMA JADI MAXIMUS INSURANCE

PEMEGANG SAHAM SETUJU KRESNA INSURANCE GANTI NAMA JADI MAXIMUS INSURANCE

PEMEGANG SAHAM SETUJU KRESNA INSURANCE GANTI NAMA JADI MAXIMUS INSURANCE
PEMEGANG SAHAM SETUJU KRESNA INSURANCE GANTI NAMA JADI MAXIMUS INSURANCE
PEMEGANG SAHAM SETUJU KRESNA INSURANCE GANTI NAMA JADI MAXIMUS INSURANCE
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

PEMEGANG SAHAM SETUJU KRESNA INSURANCE GANTI NAMA JADI MAXIMUS INSURANCE

IQPlus, (31/8) - PT Asuransi Kresna Mitra Tbk (Kresna Insurance/ASMI) melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (28/8/2020). Kegiatan itu dihadiri oleh Magit Les Denny Tewu selaku Komisaris Utama, Hendra Sudjaka dan Muhamad Idrus selaku Komisaris Independen, Pepe Arinata selaku Direktur Utama, Jemmy Atmadja selaku Direktur, dan Abitani Barkah Taim selaku Direktur Kepatuhan.

Pepe Arinata, Direktur Utama Kresna Insurance, mengatakan bahwa pada tahun 2019, perseroan fokus meningkatkan pendapatan usaha dari premi. Keberhasilan perseroan dalam implementasi strategi ini, jelas Pepe, dibuktikan oleh peningkatan premi bruto yang signifikan sebesar 77,04% dari Rp343,36 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp607,87 miliar pada tahun 2019.

"Pendapatan premi bruto ini didominasi oleh segmen usaha kebakaran sebesar Rp401,71 miliar. Kontributor terbesar kedua ialah segmen usaha kendaraan bermotor sebesar Rp113,91 miliar. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, pendapatan underwriting mencapai Rp175,17 miliar, meningkat sebesar 29.2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya," jelas Pepe dalam keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, hasil underwriting perseroan meningkat 9,21% atau menjadi sebesar Rp73,22 miliar. Perseroan juga berhasil melakukan efisiensi sehingga beban usaha dapat ditekan ke angka Rp72,79 miliar di tahun 2019, mengalami penurunan 4,25% dari tahun sebelumnya. Menutup tahun 2019, perseroan berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp9,4 miliar.

Pepe juga menjelaskan, Direksi menyadari bahwa tantangan di industri asuransi makin banyak dan beragam. Oleh karena itu, perbaikan mutu layanan terhadap nasabah menjadi fokus perseroan, dengan harapan kepercayaan seluruh pemangku kepentingan terhadap produk-produk yang ditawarkan perseroan akan makin meningkat. Selain itu, kinerja perseroan di 2019 mendapatkan apresiasi dari sejumlah pemangku kepentingan yang tercermin dari sejumlah penghargaan yang berhasil diperoleh perseroan.

Magit Les Denny Tewu, Komisaris Utama Kresna Insurance, menyampaikan, "Tahun 2019 adalah tahun yang membanggakan bagi Kresna Insurance. Perekonomian global dan Indonesia tumbuh tidak maksimal, sementara industri asuransi tumbuh kian kompetitif. Meski begitu, perseroan mampu membukukan peningkatan pendapatan premi bruto sebesar 77,04% dibandingkan tahun sebelumnya."

Selan itu, dalam RUPS Tahunan 2020, perseroan menyetujui adanya perubahan susunan pengurus perseroan dengan pemegang saham yang memiliki/mewakili lebih dari 10% saham dalam perseroan memutuskan untuk mengangkat kembali jajaran Direksi: Jemmy Atmadja, Abitani Barkah Taim, Magit Les Denny Tewu selaku Komisaris Utama; Hendra Sudjaka selaku Komisaris Independen; dan Muhamad Idrus selaku Komisaris Independen.

Sementara itu, dalam RUPSLB, menyetujui adanya perubahan nama perseroan menjadi PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) dan perubahan Pasal 1 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan nama perseroan; menyetujui Rencana Bisnis Perseroan tahun 2020; dan pemberian wewenang kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk melakukan penyempurnaan apabila diperlukan serta menyetujui Rencana Kerja Pemisahan Unit Syariah Perseroan.

Dalam kesempatan terpisah, Magit Les Denny Tewu berkomentar, "Kami optimistis dengan berbagai rencana perseroan ke depannya, termasuk rebranding dan repositioning dalam rangka meningkatkan nilai perseroan. Langkah strategis ini kami ambil untuk menarik calon investor yang akan makin memperkuat positioning perseroan. Hal ini menjadi bukti keseriusan perseroan untuk senantiasa meningkatkan kinerja perseroan dan kepercayaan seluruh pemangku kepentingan terhadap Perseroan." (end/as)