PEMKOT PALU GANDENG BNI, TERAPKAN SOLUSI TERINTEGRASI

PEMKOT PALU GANDENG BNI, TERAPKAN SOLUSI TERINTEGRASI

PEMKOT PALU GANDENG BNI, TERAPKAN SOLUSI TERINTEGRASI

PEMKOT PALU GANDENG BNI, TERAPKAN SOLUSI TERINTEGRASI

PEMKOT PALU GANDENG BNI, TERAPKAN SOLUSI TERINTEGRASI
PEMKOT PALU GANDENG BNI, TERAPKAN SOLUSI TERINTEGRASI
PEMKOT PALU GANDENG BNI, TERAPKAN SOLUSI TERINTEGRASI
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

PEMKOT PALU GANDENG BNI, TERAPKAN SOLUSI TERINTEGRASI

IQPlus, (23/6) - Melalui Program BNI Smart City, BNI berkomitmen memberikan solusi terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Hal tersebut ditujukan untuk tata kelola Kota dan Kabupaten di Indonesia demi menciptakan efisiensi, memperbaiki peningkatan pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Realisasi dukungan BNI dalam percepatan digitalisasi di daerah tersebut salah satunya diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman perihal Penggunaan Fasilitas Layanan Jasa Perbankan dan Dukungan Program Smart City antara Pemerintah Kota Palu dengan BNI dengan turunannya adalah Perjanjian Kerja Sama terkait Penyediaan Layanan Perbankan digital dalam Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah, UMKM serta SIM Rumah Sakit.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU dan PKS antara Walikota Palu, Bapak Hadianto Rasyid dan Bapak Sis Apik Selaku Direktur Hubungan Kelembagaan disaksikan oleh Wakil Direktur Utama BNI, Ibu Susi Adi Sulistyowati

Adi Sulistyowati yang akrab disapa Ibu Susi menuturkan, percepatan digitalisasi di daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, dimana telah dibentuk Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD).

Satgas P2DD bertujuan untuk mendorong percepatan implementasi elektronifikasi transaksi di pemerintah daerah (ETPD) dan untuk meningkatkan transparansi transaksi serta tata kelola, hingga mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah.

"Pada tahap awal, kerja sama ini akan diwujudkan melalui digitalisasi penerimaan daerah untuk mewujudkan penerimaan daerah yang efektif, efisien dan transparan," ujar Susi.

Susi melanjutkan, dalam rangka mendukung arahan dari Presiden Joko Widodo tersebut, BNI memberikan solusi 6 (enam) konsep utama dalam Smart City, yaitu: Smart People, Smart Governance, Smart Infrastructure, Smart Environment, Smart Economy dan Smart Society.

Program Smart City BNI tidak hanya berfokus pada pengembangan Ekosistem pada Kabupaten/Kota tujuan. Namun, turut mendukung untuk program digitalisasi Kabupaten/Kota dimana perusahaan memberikan beberapa solusi bagi pemerintah Kota dan Kabupaten.

Misalnya antara lain Solusi Pembayaran/Belanja Daerah (Internet Banking Corporate atau BNIDirect, SP2D Online, dan Virtual Account Debit), Solusi Penerimaan (e-PBB, e-PDAM, e-PAD, e-Samsat, dan e-Retribusi), BNI Marketplace yang membantu pemerintah kota/kabupaten dalam mempromosikan pariwisata daerah dan produk-produk UMKM dan memasarkan secara online. Serta Penyediaan oembayaran digital melalui BNI Mobile Banking, TapCash dan QRIS bagi masyarakat dan pemerintah daerah, untuk meningkatkan transaksi non tunai atau cashless society.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Palu, Bapak Hadianto Rasyid mengungkapkan, ini sejarah bagi Kota Palu karena kali pertama membangung smart city melalui MoU dan PKS mengenai pengelolaan pajak daerah bersama BNI.

"Kerja sama ini akan semakin menguatkan pengelolaan keuangan daerah agar bisa berjalan secara profesional. Komitmen kami, moga-moga ini bisa berjalan dengan baik dan semakin berkembang dalam semua hal. Membawa Kota Palu menjadi kota yang maju dan membanggakan Indonesia. Insha Allah Kota Palu akan menjadi kota percontohan," pungkasnya. (end/pu)