PENDAPATAN PERSONEL ALIH DAYA CAPAI Rp678,7 MILIAR HINGGA SEPTEMBER 2024

PENDAPATAN PERSONEL ALIH DAYA CAPAI Rp678,7 MILIAR HINGGA SEPTEMBER 2024

PENDAPATAN PERSONEL ALIH DAYA CAPAI Rp678,7 MILIAR HINGGA SEPTEMBER 2024

PENDAPATAN PERSONEL ALIH DAYA CAPAI Rp678,7 MILIAR HINGGA SEPTEMBER 2024

PENDAPATAN PERSONEL ALIH DAYA CAPAI Rp678,7 MILIAR HINGGA SEPTEMBER 2024
PENDAPATAN PERSONEL ALIH DAYA CAPAI Rp678,7 MILIAR HINGGA SEPTEMBER 2024
PENDAPATAN PERSONEL ALIH DAYA CAPAI Rp678,7 MILIAR HINGGA SEPTEMBER 2024
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

PENDAPATAN PERSONEL ALIH DAYA CAPAI Rp678,7 MILIAR HINGGA SEPTEMBER 2024

IQPlus, (30/10) - PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) membukukan pendapatan sebesar Rp678,7 miliar atau meningkat 13,1% hingga September 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam siaran pers PADA (30/10) disebutkan sebagian besar pendapatan disumbangkan oleh penambahan volume bisnis dari clien/mitra existing di sektor logistik dan deliveries, agricultural producs, professional services, telecommunications, IT Services & Consulting, Bans, Comsumer DIstributors, Consumer financing dan Water Utilities. Sementara itu sisanya dikontribusi oleh pendapatan dari klien/mitra baru di sekptr Machinery dan tobacco.

Sementara itu laba kotor pada 9M-2024 tercatat sebesar Rp25,3 miliar atau lebih rendah 22,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu , hal ini dikarenakan adanya peningkatan beban pokok pendapatan yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya akibat dari kompetisi bisnis yang sangat ketat yang masih terjadi dan menyebabkan turunya margin atau management fee.

Adapun laba bersih PADA pada 9M-2024 mengalami penurunan 1328,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi merugi sebesar Rp7,9 miliar, kendati biaya beban umum dan administrasi menurun 3,8%. namun terdapat peningkatan beban biaya usaha lainnya terutama dari biaya penyusutan dan biaya usaha lainnya serta biaya keuangan (bunga pinjaman)

Direktur Utama Perseroan, Suwignyo mengatakan "Perseroan telah menempuh sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan kinerja usaha. Industri jasa outsourcing menghadapi tekanan berat sepangjang tahun ini. strategi dan upaya telah dilakukan Perseroan dengan melakukan penguatan bisnis pada mitra eksisting dan penambahan pendapatan dari mitra baru yang memberikan hasil peningkatan pendapatan pada 9M 2024 dari bisnis Personel Support dan jasa Call center serta wilayah Regional". (end)