PERINGKAT SMGR NAIK JADI "idAA+" DENGAN OUTLOOK STABIL

PERINGKAT SMGR NAIK JADI "idAA+" DENGAN OUTLOOK STABIL

Menurut Analis PEFINDO, Aishantya dan Yogie Surya Perdana, peningkatan peringkat tersebut mencerminkan pandangan kami atas profil kredit SMGR yang semakin kuat, terutama rasio stuktur permodalan dan proteksi arus kas yang dalam jangka menengah akan dipertahankan pada tingkat yang kami yakini sepadan dengan peringkat tersebut.

"SMGR telah berupaya untuk menurunkan tingkat utangnya secara signifikan ditengah penurunan ekonomi, dan kami memperkirakan hal ini akan terus berlanjut dalam jangka pendek hingga menengah,"katanya.

Ia menyebutkan bahwa, SMGR akan menerima dana dalam jumlah yang besar dalam jangka waktu dekat dari hasil divestasi sekitar 18% saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), yang akan digunakan untuk pelunasan lebih awal sebagian utangnya. Selain itu, dengan menguasai pangsa pasar yang diatas 50%, kami menilai SMGR akan dapat mengendalikan industri semen nasional dan mengurangi persaingan antar pemain sehingga harga jual kedepannya akan lebih stabil. Namun, kami juga melihat bahwa industri semen masih dibayangi oleh kondisi kelebihan pasokan dalam jangka pendek hingga menengah, dan hal ini tetap menjadi salah satu perhatian kami. Prospek dari peringkat Perusahaan adalah "stabil".

Obligor dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya. Tanda tambah (+) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif kuat dan di atas rata-rata kategori yang bersangkutan.

Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar SMGR yang sangat kuat di industri semen, fasilitas produksi dan logistik Perusahaan yang terdiversifikasi, dan profil keuangan yang konservatif. Namun, kompetisi yang ketat pada industri semen dan paparan terhadap volatilitas di sektor properti dan konstruksi membatasi peringkat, menurut pandangan kami.

Peringkat dapat dinaikkan jika SMGR secara material dan berkelanjutan meningkatkan profil bisnisnya, yang tercermin dari capaian pendapatan dan EBITDA yang lebih tinggi dari yang diproyeksikan, serta menjaga profil keuangan di tingkat yang konservatif. Namun, peringkat dapat diturunkan jika terdapat indikasi penurunan pangsa pasar, dan penurunan profitabilitas yang materil akibat pelemahan harga sebagai akibat dari kelebihan pasokan semen. Peringkat juga akan berada dalam tekanan apabila tingkat utang SMGR lebih tinggi dari ekpektasi, dan tidak disertai dengan tambahan pendapatan yang memadai. (end)