PGN CATAT PENINGKATAN VOLUME DISTRIBUSI GAS 819 BBTUD DI AGUSTUS 2020

PGN CATAT PENINGKATAN VOLUME DISTRIBUSI GAS 819 BBTUD DI AGUSTUS 2020

PGN CATAT PENINGKATAN VOLUME DISTRIBUSI GAS 819 BBTUD DI AGUSTUS 2020

PGN CATAT PENINGKATAN VOLUME DISTRIBUSI GAS 819 BBTUD DI AGUSTUS 2020

PGN CATAT PENINGKATAN VOLUME DISTRIBUSI GAS 819 BBTUD DI AGUSTUS 2020
PGN CATAT PENINGKATAN VOLUME DISTRIBUSI GAS 819 BBTUD DI AGUSTUS 2020
PGN CATAT PENINGKATAN VOLUME DISTRIBUSI GAS 819 BBTUD DI AGUSTUS 2020
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

PGN CATAT PENINGKATAN VOLUME DISTRIBUSI GAS 819 BBTUD DI AGUSTUS 2020

IQPlus, (2/10) - Sebagai Sub Holding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil mempertahankan kinerja operasional yang cukup stabil selama masa COVID-19.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengungkapkan, meski sempat terdampak signifikan oleh COVID-19, kinerja operasional PGN menunjukkan peningkatan yang positif sampai bulan Agustus 2020.

"Volume distribusi gas meningkat dari bulan Juli 2020 sebesar 787 BBTUD menjadi sebesar 819 BBTUD pada bulan Agustus 2020. Anak Perusahaan PGN, PT Pertamina Gas (Pertagas) menyumbang 83 BBTUD dan PT Gagas Energi Indonesia (Gagas) menyumbang 4 BBTUD. Sedangkan untuk volume transmisi meningkat dari bulan Juli 2020 sebesar 1.226 MMSCFD mencapai 1.257 MMSCFD pada bulan Agustus 2020,"jelas Rachmat.

Rachmat menambahkan, penyaluran gas bumi ke pelanggan industri tertentu sesuai Kepmen ESDM 89K/2020 telah teralisasi 71% dari total alokasi. Pada Agustus 2020, realisasi tersebut meningkat menjadi 270 BBTUD dari 250 BBTUD di bulan Juli 2020.

Menurut Rachmat, tekanan pandemi COVID-19 masih terasa pada perekonomian Indonesia dengan geliat yang lambat dan belum mengalami ekspansi pada bulan Juli 2020, namun sudah mengalami perbaikan menuju stabiliasi.

"Hampir semua sektor industri pelanggan Kepmen ESDM 89K/2020, mulai Semester II 2020 sudah rebound dengan adanya relaksasi dari pemerintah ini. Bahkan, industri keramik sudah menyatakan akan menggenjot ekspor keramik dengan adanya stimulus kebijakan harga gas,"imbuh Rachmat.

Rachmat berharap, dalam beberapa waktu ke depan industri bisa semakin tumbuh, sehingga ada peningkatan penyerapan gas. Optimisme PGN dalam melaksanakan Kepmen ESDM 89K/2020 diharapkan bisa menggerakkan produktivitas industri.

Adapun untuk realisasi penyaluran gas untuk pelanggan Pembangkit LIstrik sesuai Kepmen ESDM 91K/ 020 telah mencapai kurang lebih 77% dari total alokasi gas sebesar 315 BBTUD. Namun, pada bulan Agustus 2020, realisasi penyaluran gas ke pembangkit listrik sesuai Kepmen ESDM 91.K/2020 mengalami penurunan sekitar 3%, karena ada penurunan permintaan energi listrik. (end/as)