PGN-UMKM SINERGI BANGUN EKONOMI BERKELANJUTAN

PGN-UMKM SINERGI BANGUN EKONOMI BERKELANJUTAN

PGN-UMKM SINERGI BANGUN EKONOMI BERKELANJUTAN

PGN-UMKM SINERGI BANGUN EKONOMI BERKELANJUTAN

PGN-UMKM SINERGI BANGUN EKONOMI BERKELANJUTAN
PGN-UMKM SINERGI BANGUN EKONOMI BERKELANJUTAN
PGN-UMKM SINERGI BANGUN EKONOMI BERKELANJUTAN
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

PGN-UMKM SINERGI BANGUN EKONOMI BERKELANJUTAN

IQPlus, (12/08) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen menyediakan sumber energi yang bersih dan ekonomis di berbagai sektor ekonomi kecil menengah (UMKM) untuk menunjang pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, mengungkapkan bahwa UMKM merupakan bagian dari segmen usaha distribusi PGN dengan menggunakan moda distribusi pipa maupun non pipa. PGN menargetkan untuk meneruskan pemanfaatan gas bumi ke UMKM, khususnya di wilayah yang memiliki tingkat daya beli lebih tinggi.

UMKM tergolong sebagai Pelanggan Kecil (PK) PGN, karena termasuk pelanggan yang memanfaatkan energi gas bumi tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga tetapi juga untuk usaha komersial, di antaranya bergerak di bidang kuliner, bahan baku makanan, laundry, kerajinan, dan sebagainya.

"Pada prinsipnya PGN ingin meningkatkan kemampuan UMKM di berbagai wilayah dapat mandiri dan berdaya saing, sehingga mampu menunjang pembangunan ekonomi berkelanjutan. Dengan performa gas yang mengalir 24 jam dan harganya yang lebih terjangkau, akan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya," ungkap Rachmat.

Lebih lanjut, Rachmat menjelaskan bahwa efisiensi biaya energi dapat menunjang peningkatan produksi dan pengembangan usaha, sehingga bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja. Dengan adanya energi gas bumi ke pelanggan UMKM, diharapkan mampu menjadi stimulus baru bagi perkembangan perekononian yang berkelanjutan.

Sebagai contoh, penggunaan gas bumi mampu meningkatkan produksi usaha rumahan produsen tepung roti, Hedo Panko di wilayah Kedaton Lampung. Produsen ini tidak hanya dapat produksi di pagi hari, tetapi juga setiap saat karena aliran gas bumi senantiasa tersedia 24 jam.

"Dalam kurun waktu tiga bulan, Hedo Panko mampu menyerap tenaga kerja sekitar 50 orang. Bahkan, pemilik usaha ini dapat mengembangkan produk yaitu produksi nugget ayam, jadi tidak hanya tepung roti saja," ungkap Rachmat.(end)