PHAPROS ALOKASIKAN 70% LABA UNTUK DIVIDEN TUNAI

PHAPROS ALOKASIKAN 70% LABA UNTUK DIVIDEN TUNAI

PHAPROS ALOKASIKAN 70% LABA UNTUK DIVIDEN TUNAI

PHAPROS ALOKASIKAN 70% LABA UNTUK DIVIDEN TUNAI

PHAPROS ALOKASIKAN 70% LABA UNTUK DIVIDEN TUNAI
PHAPROS ALOKASIKAN 70% LABA UNTUK DIVIDEN TUNAI
PHAPROS ALOKASIKAN 70% LABA UNTUK DIVIDEN TUNAI
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

PHAPROS ALOKASIKAN 70% LABA UNTUK DIVIDEN TUNAI

IQPlus, (26/06) - PT Phapros Tbk (PEHA) berencana memberikan apresiasi kepada pemegang sahamnya melalui pembagian dividen. Demikian disampaikan Direktur Keuangan Phapros Heru Marsono, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Kamis.

Menurut Heru, besaran dividen tunai yang telah disetuju dalam Rapat yakni setara 70% dari perolehan laba bersih Perseroan pada tahun 2019 atau setara Rp71,4 miliar. "Kalau dividen per sahamnya itu sekitar Rp85,03 per lembar,"tuturnya.

Dalam RUPS tahun ini, Manajemen yang juga anak usaha PT Kimia Farma Tbk memaparkan capaian kinerja perusahaan sepanjang 2019. Tahun 2019 lalu Phapros berhasil meningkatkan kinerja penjualannya sebesar delapan persen atau Rp 1,1 triliun. Menurut Heru, peningkatan penjualan Phapros pada tahun 2019 didominasi oleh segmen obat generik berlogo (OGB) yang naik sebesar 8,5% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 537,48 miliar.

"Kemudian, disusul oleh produk obat resep dokter bermerek atau etikal yang naik sebesar 12% atau Rp 289,88 miliar, dan produk obat jual bebas atau over the counter (OTC) yang tumbuh sebesar 17% atau Rp 212,57 miliar,"ujarnya.

Sementara itu, total aset yang dimiliki Phapros tahun lalu sebesar Rp 2,1 triliun bertumbuh dari tahun sebelumnya Rp 1,87 triliun. Total liabilitas emiten berkode saham PEHA ini juga naik 18,51% menjadi Rp 1,28 triliun dari sebelumnya Rp 1,08 triliun. Ekuitas Phapros mencapai Rp 821,61 miliar, naik 4,03% dari sebelumnya Rp 789,8 miliar.

Selain itu, pada RUPS tahun ini pemegang saham dan kuasa pemegang saham juga menyepakati untuk memberhentikan dengan hormat disertai penghargaan setinggi-tingginya, Prof Dr. Fasli Jalal selaku Komisaris Independen dan Barokah Sri Utami selaku Direktur Utama, serta mengangkat Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyatno sebagai Komisaris Independen dan Hadi Kardoko sebagai Direktur Utama.

Sehingga susunan pengurus Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Verdi Budidarmo : Komisaris Utama

Masrizal Achmad Syarief : Komisaris

Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyatno : Komisaris Independen

Zainal Abidin : Komisaris Independen

Direksi:

Hadi Kardoko : Direktur Utama

Heru Marsono : Direktur Keuangan

Chairani Harahap : Direktur Pemasaran

Syamsul Huda : Direktur Produksi

Dalam kesempatan yang sama yamsul Huda Direktur Produksi PEHA, menambahkan bahwa untuk terus meningkatkan performanya, tahun ini Phapros menyiapkan berbagai rencana strategis. Di antaranya adalah dengan meningkatkan produksi 1 juta boks multivitamin merek Becefort, satu-satunya produk di Indonesia yang memiliki kandungan kombinasi vitamin C dosis tinggi dan vitamin E, menyusul kenaikan permintaan di tengah pandemik virus corona atau Covid-19, serta meluncurkan produk biologi untuk anti aging berbahan dasar sekret metabolit stem-cell yang merupakan hasil hilirisasi riset dengan Universitas Airlangga, Surabaya.

"Ini merupakan salah satu dukungan Phapros terhadap hilirisasi riset. Dalam mengembangkan produk ini, Phapros juga telah mendapatkan pendanaan dari Kemenristek Dikti sebesar Rp 20,2 miliar sejak 2017. Sehingga, diharapkan semester dua tahun ini sudah siap diproduksi"pungkasnya. (end/as)