PP PRESISI RAIH LAGI KONTRAK BARU DI JASA PERTAMBANGAN NIKEL

PP PRESISI RAIH LAGI KONTRAK BARU DI JASA PERTAMBANGAN NIKEL

PP PRESISI RAIH LAGI KONTRAK BARU DI JASA PERTAMBANGAN NIKEL

PP PRESISI RAIH LAGI KONTRAK BARU DI JASA PERTAMBANGAN NIKEL

PP PRESISI RAIH LAGI KONTRAK BARU DI JASA PERTAMBANGAN NIKEL
PP PRESISI RAIH LAGI KONTRAK BARU DI JASA PERTAMBANGAN NIKEL
PP PRESISI RAIH LAGI KONTRAK BARU DI JASA PERTAMBANGAN NIKEL
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

PP PRESISI RAIH LAGI KONTRAK BARU DI JASA PERTAMBANGAN NIKEL

IQPlus, (22/7) - Awal kuartal ketiga 2021 dibuka PT PP Presisi Tbk (Perseroan, PPRE) dengan diperolehnya penunjukan sebagai kontraktor hauling dalam Proyek Jasa Pengangkutan Tambang Nikel Weda Bay dengan nilai estimasi pekerjaan lebih dari 21 juta USD.Dengan penetapan sebagai kontraktor hauling tersebut, Perseroan telah mencatatkan pencapaian hingga Rp 3,1 triliun atau sebesar 84% dari total target yaitu Rp 3,7 triliun hingga akhir 2021.

"Penambahan kontrak baru tersebut meningkatkan optimisme kami untuk mencapai target perolehan kontrak baru hingga akhir tahun 2021, bahkan melebihinya," ungkap Darwis Hamzah, Direktur Operasi Perseroan.

"Pekerjaan Jasa Pengangkutan (Hauling) Nikel dari Weda Bay Nickel yang kami peroleh merupakan salah satu lingkup pekerjaan dari beberapa prospek yang tengah kami garap untuk sektor jasa pertambangan. Pada lingkup pekerjaan Jasa Pengangkutan tersebut, terdapat setidaknya total 16 juta volume ore nickel dengan kontrak kerja 4 tahun. Dengan durasi pekerjaan jangka panjang tentunya akan menjadi salah satu sumber recuring income bagi Perseroan," tambah Darwis.

Kepercayaan yang diberikan oleh PT Weda Bay Nickel kepada PPRE tentunya menumbuhkan semangat dan optimisme Perseroan untuk dapat terus meningkatkan perolehan lingkup pekerjaan dan kontrak jasa pertambangan, serta menjadikan Perseroan tumbuh menjadi kontraktor nikel sebagai salah satu strategi diversifikasi Perseroan. Seperti yang disampaikan dalam beberapa kesempatan sebelumnya, PPRE melakukan diversifikasi pada jasa pertambangan nikel untuk memperkuat pertumbuhan laba dan cashflow melalui sistem kontrak kerja jangka panjang yang memberikan pendapatan stabil bagi Perseroan. Strategi diversifikasi ke bidang jasa pertambangan nikel tersebut juga merupakan upaya Perseroan untuk mengoptimalkan asset alat berat yang dimiliki mengingat kebutuhan alat berat pada jasa pertambangan nikel serupa dengan alat yang digunakan oleh Perseroan untuk pekerjaan sipil earthwork.

"Berkat kerjasama yang baik dalam tim kami serta kepercayaan dari pemberi kerja telah menghasilkan penambahan lingkup pekerjaan hingga awal Juli 2021. Hal ini tentunya mendorong kami untuk dapat mengoptimalkan penyerapan nilai kontrak baru tersebut sehingga dapat memberikan kontribusi kepada pendapatan Perseroan dengan baik," tutup Darwis Hamzah. (end)