PRESIDEN RI MERESMIKAN ALIRAN SPAM UMBULAN BESUTAN ADHI KARYA

PRESIDEN RI MERESMIKAN ALIRAN SPAM UMBULAN BESUTAN ADHI KARYA

PRESIDEN RI MERESMIKAN ALIRAN SPAM UMBULAN BESUTAN ADHI KARYA

PRESIDEN RI MERESMIKAN ALIRAN SPAM UMBULAN BESUTAN ADHI KARYA

PRESIDEN RI MERESMIKAN ALIRAN SPAM UMBULAN BESUTAN ADHI KARYA
PRESIDEN RI MERESMIKAN ALIRAN SPAM UMBULAN BESUTAN ADHI KARYA
PRESIDEN RI MERESMIKAN ALIRAN SPAM UMBULAN BESUTAN ADHI KARYA
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

PRESIDEN RI MERESMIKAN ALIRAN SPAM UMBULAN BESUTAN ADHI KARYA

IQPlus, (25/3) - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah meresmikan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan. Kegiatan ini juga dilakukan bersama jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta turut didampingi oleh Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Direktur Operasi I ADHI A. Suko Widigdo.

Pembangunan SPAM Umbulan ini bagai mimpi jadi nyata. Hal ini dikarenakan Pemerintah Indonesia telah merencanakan pembangunan SPAM Umbulan sejak tahun 1973 silam. Sayangnya, perencanaan pembangunan proyek ini tiba-tiba hilang dan tidak terdengar lagi kabarnya. Hingga tahun 2010 pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pemerintahan melanjutkan prakualifikasi pelaksana proyek tersebut. Tak berhenti, pembangunan kemudian dilanjutkan oleh ADHI selaku salah satu kontraktor pelaksana.

ADHI bertugas untuk melakukan Pembangunan SPAM Regional Umbulan-Offtake Kabupaten Pasuruan Dan Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur, dengan lingkup pekerjaan antara lain pemasangan pipa HDPE distribusi utama sepanjang 37,854 meter, pembangunan 6 menara resevoir dan 1 buah ground resevoir, hingga pekerjaan mekanikal, elektrikal dan SCADA.

Pekerjaan dilaksanakan selama 22 bulan dengan masa pemeliharaan selama 12 bulan. SPAM Umbulan merupakan proyek sistem penyediaan air pertama yang menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional dan Proyek Prioritas. SPAM ini akan melewati jaringan transmisi sepanjang 92,3 km dengan melewati 16 titik pasokan.

Aliran ini bertujuan untuk memberikan curahan air sebesar 4000 liter per detik ke 5 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yakni Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, hingga Kota Surabaya. Mengingat air bersih merupakan sumber kehidupan, Presiden RI Joko Widodo berpesan, agar masyarakat mampu memanfaatkan dan menjaga sumber aliran ini dengan sebaik-baiknya. (end)