PROGRAM TJSL ELNUSA SENTUH LEBIH DARI 93 RIBU PENERIMA MANFAAT

PROGRAM TJSL ELNUSA SENTUH LEBIH DARI 93 RIBU PENERIMA MANFAAT

PROGRAM TJSL ELNUSA SENTUH LEBIH DARI 93 RIBU PENERIMA MANFAAT

PROGRAM TJSL ELNUSA SENTUH LEBIH DARI 93 RIBU PENERIMA MANFAAT

PROGRAM TJSL ELNUSA SENTUH LEBIH DARI 93 RIBU PENERIMA MANFAAT
PROGRAM TJSL ELNUSA SENTUH LEBIH DARI 93 RIBU PENERIMA MANFAAT
PROGRAM TJSL ELNUSA SENTUH LEBIH DARI 93 RIBU PENERIMA MANFAAT
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

PROGRAM TJSL ELNUSA SENTUH LEBIH DARI 93 RIBU PENERIMA MANFAAT

IQPlus, (9/1) - PT Elnusa Tbk (Elnusa), bagian dari Subholding Upstream Pertamina, sukses merealisasikan 39 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sepanjang tahun 2024.

Dalam pelaksanaannya, program-program TJSL tersebut dikelola secara konsolidasi bersama Anak Perusahaan Elnusa.

Program-program tersebut mencakup berbagai bidang strategis yang relevan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Capaian tersebut menunjukkan komitmen Elnusa untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Pelaksanaan TJSL Elnusa di tahun 2024 mencakup berbagai bidang, meliputi lingkungan, ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan.

Bidang pendidikan menjadi fokus utama dengan kontribusi terbesar sebesar 28%, diikuti oleh bidang ekonomi dengan 26%, lingkungan dan kesehatan masing-masing 18%, serta bidang sosial sebesar 8%.

Program-program ini dirancang secara holistik untuk memastikan keberlanjutan dan relevansi dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satu program unggulan adalah Desa Energi Berdikari (DEB) Elnusa Sumengko, yang bertujuan menjadikan Desa Sumengko sebagai pusat energi mandiri yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

Program ini mengusung nilai ESG (Environmental, Social, and Governance) dan mendukung beberapa poin SDGs, termasuk Good Health and Well-being, Quality Education, Gender Equality, serta Decent Work and Economic Growth.

Melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat lokal, program ini melibatkan pengelolaan tanaman toga secara mandiri oleh masyarakat desa, mulai dari pengolahan lahan hingga pengolahan hasil menjadi produk siap pasar.

Desa Sumengko dipilih sebagai lokasi berdasarkan hasil diskusi kelompok terarah (FGD) antara Elnusa dan para pemangku kepentingan setempat yang mengidentifikasi potensi serta kebutuhan masyarakat di sekitar area operasional Elnusa.

Jayanty Oktavia Maulina, Manager Corporate Communication Elnusa, menegaskan pentingnya keberlanjutan dalam setiap program TJSL yang dijalankan perusahaan.

"Keberlanjutan bukan hanya sekadar tujuan, tetapi juga bagian integral dari strategi bisnis kami. Kami memastikan bahwa Elnusa tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan secara nyata. Komitmen ini akan terus kami jaga di masa mendatang," ujarnya.(end)