RUGI KURS BUAT GJTL ALAMI KERUGIAN HINGGA MARET 2020

RUGI KURS BUAT GJTL ALAMI KERUGIAN HINGGA MARET 2020

Laporan keuangan perseroan Senin menyebutkan, beban pokok penjualan turun menjadi Rp3,00 triliun dari Rp3,34 triliun dan laba kotor naik menjadi Rp788,14 miliar dari laba kotor Rp702,83 miliar tahun sebelumnya.

Namun rugi sebelum pajak diderita Rp499,24 miliar dari laba sebelum pajak Rp168,23 miliar salah satunya karena kerugian kurs mata uang asing bersih yang diderita Rp758,48 miliar dari laba kurs mata uang asing bersih Rp95,19 miliar tahun sebelumnya.

Rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diderita Rp404,18 miliar dari laba tahun sebelumnya yang Rp168,96 miliar. Sedangkan total aset perseroan mencapai Rp20,45 triliun hingga periode 31 Maret 2020 naik dari total aset Rp18,86 triliun hingga periode 31 Desember 2019. (end)