RUPST MNC VISION NETWORKS ANGKAT HENRY WIJADI JADI DIREKTUR

RUPST MNC VISION NETWORKS ANGKAT HENRY WIJADI JADI DIREKTUR

RUPST MNC VISION NETWORKS ANGKAT HENRY WIJADI JADI DIREKTUR

RUPST MNC VISION NETWORKS ANGKAT HENRY WIJADI JADI DIREKTUR

RUPST MNC VISION NETWORKS ANGKAT HENRY WIJADI JADI DIREKTUR
RUPST MNC VISION NETWORKS ANGKAT HENRY WIJADI JADI DIREKTUR
RUPST MNC VISION NETWORKS ANGKAT HENRY WIJADI JADI DIREKTUR
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

RUPST MNC VISION NETWORKS ANGKAT HENRY WIJADI JADI DIREKTUR

IQPlus, (27/7) - PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui beberapa hal. Diantaranya, pemegang saham telah menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

"Selain itu, RUPST juga telah menerima laporan dari Dewan Direksi atas tugas kepengurusannya, serta Dewan Komisaris atas tugas pengawasannya untuk tahun buku 2020,"tulis Manajemen IPTV dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/7).

Dalam RUPST tersebut juga mengangkat Bapak Henry Wijadi sebagai Direktur Perseroan yang bertugas untuk memimpin penjualan Perseroan baik iklan, korporat dan kemitraan. Selanjutnya susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS

Presiden Komisaris: Bapak Syafril Nasution

Komisaris: Ibu Indra Pudjiastuti

Kommisaris Independen: Bapak Agus Mulyanto

DEWAN DIREKSI

Presiden Direktur: Bapak Ade Tjendra

Direktur: Bapak Herman Kusno

Direktur: Bapak Hari Susanto

Direktur: Bapak Tito Abdullah

Direktur: Ibu Vera Tanamihardja

Direktur: Ibu Adita Widyansari

Direktur: Ibu Endang Mayawati

Direktur: Bapak Henry Wijadi

Sebagai informasi, IPTV membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp1.032 miliar pada Q1-2021, meningkat sebesar 23% YoY dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp842 miliar. Pendapatan dari layanan satelit yang meliputi dua unit DTH Perseroan yaitu MNC Vision (pasca bayar) dan K-Vision (prabayar), mengalami peningkatan sebesar 3% YoY di Q1-2021 menjadi Rp668,9 miliar dibandingkan Rp651,5 miliar miliar pada Q1-2020.

Sementara pendapatan yang berasal dari segmen layanan digital, IPTV, dan broadband Perseroan mengalami pertumbuhan signifikan menjadi Rp327,2 miliar pada Q1-2021 dibandingkan perolehan sebelumnya yaitu Rp160,2 miliar, mewakili pertumbuhan sebesar 104% YoY.

EBITDA pada Q1-2021 mengalami peningkatan sebesar 13% YoY menjadi Rp404,6 miliar dari Rp357,6 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Namun margin EBITDA mencatatkan sedikit penurunan yaitu dari 42% menjadi 39% pada Q1-21.

Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang signifikan yaitu sebesar 148% YoY pada Q1-2021. Laba bersih Perseroan dicatatkan sebesar Rp101,3 miliar dibandingkan Rp40,8 miliar pada tahun sebelumnya. Margin laba bersih juga mengalami peningkatan menjadi 10% dibandingkan pada periode tahun sebelumnya yang sama yaitu sebesar 5%.

"Hasil konsolidasi keuangan IPTV untuk FY-2020 telah menunjukkan pertumbuhan yang positif dibandingkan tahun sebelumnya. Di tahun 2020, Perseroan terus memperkuat fondasi bisnisnya di berbagai unit bisnis yang juga tercermin dari kinerja keuangan di tahun 2021. Perseroan terus berusaha untuk berinovasi, menumbuhkan dan mengembangkan layanan DTH melalui berbagai inisiatif yang dilakukan melalui K-Vision dan layanan digital, broadband dan IPTV melalui MNC Play dan Vision+. Selain itu, Vision+ telah menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan dan kami berharap pertumbuhan ini akan terus mengalami peningkatan melalui kemitraan strategis kami dengan Migo. Kami optimis, Perseroan akan mampu memperkuat pertumbuhan Perseroan di tahun ini."kata Ade Tjendra, Presiden Direktur MNC Vision Networks, dalam keterangan tertulisnya. (end/as)