SAMUDERA INDONESIA BAGI DIVIDEN Rp8 PER SAHAM

SAMUDERA INDONESIA BAGI DIVIDEN Rp8 PER SAHAM

SAMUDERA INDONESIA BAGI DIVIDEN Rp8 PER SAHAM

SAMUDERA INDONESIA BAGI DIVIDEN Rp8 PER SAHAM

SAMUDERA INDONESIA BAGI DIVIDEN Rp8 PER SAHAM
SAMUDERA INDONESIA BAGI DIVIDEN Rp8 PER SAHAM
SAMUDERA INDONESIA BAGI DIVIDEN Rp8 PER SAHAM
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

SAMUDERA INDONESIA BAGI DIVIDEN Rp8 PER SAHAM

IQPlus, (1/7) - PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana membagikan dividen sebesar Rp 26,2 miliar. Rencana tersebut sudah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan pada 30 Juni 2020.

"Pemegang saham setujui mengalokasikan sebagian laba SMDR di sepanjang tahun 2019, untuk dividen. Besaran dividen per sahamnya itu Rp8 per saham,"

Selain pembagian dividen, Rapat juga telah mengangkat Bani Maulana Mulia sebagai Direktur Utama dan Tara Hidayat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia. Sedangkan, Masli Mulia yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama bergabung ke dalam jajaran Dewan Komisaris.

Perseroan optimis meraih peningkatan kinerja di 2020 menyusul dicapainya laba bersih hingga bulan Mei sebesar US$ 4,9 juta, meningkat dua kali lipat dibandingkan kinerja pada periode yang sama di 2019. Hingga bulan Mei 2020, SMDR mencatatkan pendapatan US$ 211,7 juta, meningkat 19% dari periode yang sama tahun lalu.

"Peningkatan kinerja tersebut merupakan hasil dari penerapan strategi komposisi armada perseroan. Pada tahun 2019 yang lalu, SMDR melakukan penjualan beberapa unit kapal yang memiliki produktivitas rendah dan melakukan peremajaan armada kapal baru."

Di tahun 2020, proses peremajaan kapal terus berjalan baik meskipun dalam situasi pandemi. Tercatat 1 unit kapal sudah diterima dan dioperasikan di Kuartal I. Pada Kuartal II, 2 unit kapal juga sudah berhasil diluncurkan di Jepang dan 1 kapal lagi direncanakan akan diluncurkan di Semester II.

"Sebagai perusahaan pelayaran, logistik dan transportasi, Samudera Indonesia siap bekerja tangguh dalam berbagai kondisi yang menantang. Kompetensi kerja secara digital dan mobile senantiasa ditingkatkan untuk tetap bekerja dengan produktif dan efektif diikuti dengan peningkatan Standard Operational Procedure (SOP) dan protokol kesehatan." (end/as)