SELAIN PENJUALAN TURUN, TINGGINYA BEBAN GIRING ASRI MENCATAT KERUGIAN DI 2020

SELAIN PENJUALAN TURUN, TINGGINYA BEBAN GIRING ASRI MENCATAT KERUGIAN DI 2020

Adapun beban bunga perusahaan dalam laporan keuangannya disebutkan alami peningkatan menjadi sebesar Rp742,8 miliar pada tahun 2020. Ditambah dengan rugi selisih nilai tukar sebesar Rp197,79 miliar, sedangkan tahun 2019 mencatatkan keuntungan selisih nilai tukar Rp209,67 miliar.

Alhasil, ASRI mencatat rugi bersih sebesar Rp1,027 triliun pada akhir tahun 2020, dibandingkan dengan akhir tahun 2019, yang berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,012 triliun. Dengan demikian, ASRI juga mencatat rugi per saham dasar Rp52,3, dibandingkan akhir tahun 2019, yang membukukan laba per saham senilai Rp51,48.

Adapun beban pokok penjualan tertera sebesar Rp816,69 miliar atau turun dibanding tahun 2019 sebesar Rp1,278 triliun. Dengan demikian, laba kotor juga alami penurunan menjadi sebesa Rp596,55 miliar, dibanding tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp2,196 triliun.

Untuk ekuitas tercatat sebesar Rp9,386 triliun atau turun jika dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp10,562 triliun. Kemudian, total kewajiban meningkat menjadi sebesar Rp11,84 triliun dengan aset perseroan tercatat turun menjadi sebesar Rp21,226 triliun, dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp21,894 triliun. (end)