SEMEN BATURAJA OPTIMALKAN PENJUALAN DARING UNTUK KEJAR TARGET 2020

SEMEN BATURAJA OPTIMALKAN PENJUALAN DARING UNTUK KEJAR TARGET 2020

SEMEN BATURAJA OPTIMALKAN PENJUALAN DARING UNTUK KEJAR TARGET 2020

SEMEN BATURAJA OPTIMALKAN PENJUALAN DARING UNTUK KEJAR TARGET 2020

SEMEN BATURAJA OPTIMALKAN PENJUALAN DARING UNTUK KEJAR TARGET 2020
SEMEN BATURAJA OPTIMALKAN PENJUALAN DARING UNTUK KEJAR TARGET 2020
SEMEN BATURAJA OPTIMALKAN PENJUALAN DARING UNTUK KEJAR TARGET 2020
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

SEMEN BATURAJA OPTIMALKAN PENJUALAN DARING UNTUK KEJAR TARGET 2020

IQPlus, (02/07) - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mengoptimalkan penjualan dan distribusi produk melalui sistem daring atau online sebagai bagian skenario bisnis di era tatanan normal baru untuk mengejar target 2,6 juta ton pada 2020.

Sekretaris Perusahaan PT Semen Baturaja Tbk Basthony Santri di Palembang, Rabu, mengatakan perseroan berupaya memaksimalkan penggunaan saluran teknologi informasi untuk menjalankan bisnis emiten berkode SMBR di tengah pandemi.

"Sebetulnya untuk metode penjualan semen melalui teknologi informasi sudah berjalan lama, namun karena pandemi COVID-19 akan lebih dioptimalkan. Melalui ini kami berharap dapat mencapai target penjualan, jika pun ada penurunan karena pandemi, setidaknya tidak terlalu jauh," kata dia.

Apalagi, kata Basthony, industri semen beberapa bulan terakhir cenderung turun. Untuk menekan laju penurunan bisnis tersebut, perusahaan menggunakan aplikasi dan saluran digital dalam penjualan.

Ia menjelaskan perseroan memanfaatkan teknologi informasi melalui berbagai media digital seperti konferensi video, saluran telepon, email, dan aplikasi pendukung seperti E-Procurement, Customer Dashboard System (CDS) dan Customer Relationship System (CRS).

"Saat ini pun SMBR telah menerapkan metode dokumentasi paperless dalam hal administrasi dan penerimaan dokumen," kata dia.

Ia mengemukakan penerapan skenario normal baru ini terbagi dalam lima fase dan dilakukan secara bertahap dan menyeluruh, termasuk pula, tata cara pelayanan kepada pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis, selama masa pandemi COVID-19.

"Kami juga ingin memastikan jika layanan operasionalnya tetap berjalan setiap hari di tengah pandemi tentunya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat," kata dia.

Bahkan, kata Basthony, operasional angkutan semen pun dipastikan masih berjalan dengan baik. Pelaksanaan pekerjaan di lapangan wajib mematuhi protokol kesehatan seperti penggunaan APD lengkap dan jaga jarak.(end)