SEMEN INDONESIA BANTU TINGKATKAN DAYA SAING PELAKU UMKM

SEMEN INDONESIA BANTU TINGKATKAN DAYA SAING PELAKU UMKM

SEMEN INDONESIA BANTU TINGKATKAN DAYA SAING PELAKU UMKM

SEMEN INDONESIA BANTU TINGKATKAN DAYA SAING PELAKU UMKM

SEMEN INDONESIA BANTU TINGKATKAN DAYA SAING PELAKU UMKM
SEMEN INDONESIA BANTU TINGKATKAN DAYA SAING PELAKU UMKM
SEMEN INDONESIA BANTU TINGKATKAN DAYA SAING PELAKU UMKM
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

SEMEN INDONESIA BANTU TINGKATKAN DAYA SAING PELAKU UMKM

IQPlus, (25/10) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) membantu meningkatkan daya saing pelaku UMKM, salah satunya melalui pelatihan strategi pemasaran digital.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni dalam keterangan di Jakarta, Kamis, mengatakan, SIG selalu berkomitmen mendukung kemajuan UMKM di Indonesia untuk memperkuat perekonomian daerah dan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Inisiatif tersebut merupakan langkah perusahaan untuk membantu UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

"UMKM memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mendukung pemberdayaan masyarakat. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan UMKM dapat mandiri dan memberikan manfaat yang berkelanjutan pula untuk bangsa, karena UMKM juga merupakan tulang punggung perekonomian negara. Oleh karena itu, SIG akan terus mendampingi UMKM agar mampu berkembang dan bersaing, baik di pasar nasional maupun global," ujar Vita.

Baru-baru ini, SIG menggelar pelatihan bagi pelaku UMKM di Gresik, Jawa Timur. Pelatihan diikuti oleh 42 pelaku UMKM dari bidang fesyen, kuliner, hingga kerajinan (craft) berdasarkan rekomendasi Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gresik. Peserta pelatihan berasal dari kecamatan di kabupaten Gresik, yaitu Kecamatan Kebomas, Gresik, Cerme dan Manyar.

Pelatihan yang diberikan antara lain strategi digital marketing dengan optimalisasi e-commerce dan media sosial, pengelolaan informasi produk, praktik pengemasan produk yang efektif, pembukuan transaksi, hingga pola pikir dalam membangun relasi usaha untuk meningkatkan jaringan pemasaran produk.

Koordinator Bidang TJSL Kementerian BUMN Fahrudin Mustamin memberikan apresiasi positif kepada SIG atas penyelenggaraan pelatihan strategi pemanfaatan digital kepada para pelaku UMK yang hadir.

Ia menyebutkan, SIG sebagai perusahaan BUMN menjalankan fungsi agen pembangunan dan membantu pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat. (end/ant)