SIANTAR TOP OPTIMIS TAHUN INI PENJUALANNYA TUMBUH 10 PERSEN

SIANTAR TOP OPTIMIS TAHUN INI PENJUALANNYA TUMBUH 10 PERSEN

Agus Suhartanto, Direktur Utama PT Siantar Top Tbk, mengatakan, tahun ini pihaknya bersikap konservatif saja. Sebab pasar baik lokal maupun global masih dibayangi Covid 19. Sebab itu, pihaknya tahun ini mematok pertumbuhan yang landau disbanding tahun lalu. Tahun lalu penjualan emiten berkode STTP ini naik 24,25 persen dengan nilai Rp 3,5 triliun dari sebelumnya Rp 2,8 triliun. Sementara laba bersihnya naik signifikan 89,91 persen dengan nilai dari Rp 255 miliar menjadi Rp 482 miliar.

"Tahun ini kami bersikap realistis saja. Kami konservatif saja. Hingga akhir tahun 2020 kami targetkan pertumbuhan sales 10 persen,. kata Agus Suhartanto di Surabaya.

Meskipun kondisi market masih dibayangi Covid 19 namun dia optimis target tahun ini growth 10 persen akan tercapai. Kinerja pada kuartal pertama (Q1) cukup bagus dimana penjualannya mencapai Rp 945 miliar. Jumlah tersebuit tumbuh 9 persen disbanding tahun 2019 periode yang sama yakni Rp 863 miliar.

Dia sadar bahwa pasar belum sepenuhnya pulih meskipun beberapa daerah sudah mulai melonggarkan social distancing Covid 19. Bahkan pihaknya terpaksa menunda pembangunan Theme Park yang ada di Sidoarjo.

Namun untuk pembangunan pabrik baru di Pasuruan tetap dilanjutkan bertahap. Tahun ini diharapkan beberapa fasilitasnya sudah selesai sehingga pada tahun 2021 nanti sudah bisa berproduksi. Sebab utility mesin di beberapa pabrik kami sudah mencapai 70-80 persen.

"Kami akan terus melakukan terobosan. Pabrik baru di Pasuruan yang akan beroperasi tahun 2021 akan kami gunakan untuk menambah varian produk baru. Sehinga kedepan market tetap bisa kami jaga dengan baik,. tuturunya.

Sementara itu, Suwanto, Direktur Siantar Top, menambahkan, meskipun masih ada Covid 19, namun pihaknya tetap akan mengembangkan pasar baik domestik maupun ekspor. Untuk pasar domestik pihaknya akan terus memperluas jaringan distribusinya sehingga produk emiten berkode STTP ini menembus semua daerah di Indonesia.

Sementara untuk pasar ekspor, pihaknya akan terus memperluas terutama di Kawasan Asia, Timur Tengah dan Afrika. Hingga saat ini kontribusi pasar ekspor masih kecil hanya 9 persen dari total penjualan perseroan. Sementara negara tujuan ekspor yang memberikan kontribusi terbesar dari China, Korea, Taiwan.

.Kami akan terus melakukan perluasan market baik dipasar domestic maupun ekspor. Sebab potensi yang belum kami garap masih luas,. tandas Suwanto. (end/ahd)