SIAP LUNCURKAN PRODUK BARU, NASI OPTIMIS TARGET PENDAPATAN Rp78,12 MILIAR TERCAPAI

SIAP LUNCURKAN PRODUK BARU, NASI OPTIMIS TARGET PENDAPATAN Rp78,12 MILIAR TERCAPAI

SIAP LUNCURKAN PRODUK BARU, NASI OPTIMIS TARGET PENDAPATAN Rp78,12 MILIAR TERCAPAI

SIAP LUNCURKAN PRODUK BARU, NASI OPTIMIS TARGET PENDAPATAN Rp78,12 MILIAR TERCAPAI

SIAP LUNCURKAN PRODUK BARU, NASI OPTIMIS TARGET PENDAPATAN Rp78,12 MILIAR TERCAPAI
SIAP LUNCURKAN PRODUK BARU, NASI OPTIMIS TARGET PENDAPATAN Rp78,12 MILIAR TERCAPAI
SIAP LUNCURKAN PRODUK BARU, NASI OPTIMIS TARGET PENDAPATAN Rp78,12 MILIAR TERCAPAI
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

SIAP LUNCURKAN PRODUK BARU, NASI OPTIMIS TARGET PENDAPATAN Rp78,12 MILIAR TERCAPAI

IQPlus, (24/5) - Produsen dan Supplier beras, PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) berkomitmen untuk terus berinovasi dan menciptakan produk yang tepat untuk konsumen. Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama NASI, Piero Mustafa, dalam acara Public Expose, di Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Oleh karena itu, Piero mengaku, minimal akan ada dua produk baru yang akan diluncurkan pada tahun 2023. Kedua produk baru tersebut adalah beras khusus atau beras kesehatan.

"Kami sedang kembangkan beberapa produk baru yaitu beras khusus atau beras kesehatan. Saat ini sedang dalam tahap perizinan, dan kami beraharap bisa segera mengantongi izin supaya bisa di pasarkan tahun ini juga," tuturnya.

Di luncurkannya produk baru ini, seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen. Tingginya permintaan tersebut, menjadi alasan perusahaan untuk terus berinovasi dalam membuat produk baru.

"Sektor Hotel, Restoran dan Cafe atau Horeca saat ini sedang berkembang, dan kami juga banyak pesanaan dari mereka. Dan kami optimis produk beras khusus salah satunya beras sehat akan terus berkembang seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan," ucapnya.

Selain meluncurkan produk baru, perseroan tahun ini juga akan mengembangkan pabrik beras perseroan yang berada di Karawang, Jawa Barat. Kemudian, perseroan juga akan melakukan efisiensi dalam pengeluaran dan beban operasional.

"Dengan strategi yang akan diterapkan pada tahun ini, kami optimis kinerja perseroan juga akan meningkat. Kami perkirakn penjualan tahun ini akan sebesar Rp78,12 miliar, dan laba bersih Rp1,41 miiar,"pungkasnya.

telah menyetujui bebarap agenda diantaranya penetapan Laporan Keuangan Tahun Buku 2022. Kemudian, perseroan juga telah menyetujui alokasi laba bersih pada tahun 2022.

"Tidak ada pembagian dividen, dan seluruh laba bersih kami bukukan sebagai laba ditahan, hal itu guna memperkuat permodalan perseroan, dan ekspansi di masa mendatang," tegasnya. (end)