SIAPKAN Rp15 MILIAR, KOKOH INTI BAKAL MILIKI SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN

SIAPKAN Rp15 MILIAR, KOKOH INTI BAKAL MILIKI SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN

SIAPKAN Rp15 MILIAR, KOKOH INTI BAKAL MILIKI SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN

SIAPKAN Rp15 MILIAR, KOKOH INTI BAKAL MILIKI SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN

SIAPKAN Rp15 MILIAR, KOKOH INTI BAKAL MILIKI SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN
SIAPKAN Rp15 MILIAR, KOKOH INTI BAKAL MILIKI SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN
SIAPKAN Rp15 MILIAR, KOKOH INTI BAKAL MILIKI SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

SIAPKAN Rp15 MILIAR, KOKOH INTI BAKAL MILIKI SUPERMARKET BAHAN BANGUNAN

IQPlus, (02/07) - PT Kokoh Inti Arebama Tbk (KOIN) melihat saat ini era konsumen digital sangat berkembang pesat di Tanah Air. Perseroan yakin mampu memanfaatkan peluang yang ada guna memberikan nilai tambah bagi pemegang saham perseroan.

"Hal tersebut, yang membuat Perseroan berniat menambah kegiatan usaha utama yakni supermarket bahan bangunan, online marketplace dan e-retail business."kata Direktur KOIN, Susalak Khiew-Orn, di Jakarta, Rabu (2/9).

Ia mengaku, saat ini pihaknya dalam proses guna memperoleh izin usaha. Jika berjalan lancar dan izin penambahan lini bisnis tersebut keluar, perusahaan siap melakukan ekspansi usaha.

"Kami sudah ada rencana untuk membuka 2 cabang supermarket bahan bangunan dilokasi Jobedetabek pada tahun 2021 dengan pertimbangan situasi dan kondisi Pandemi Covid-19 saat ini,"ujarnya.

Untuk memuluskan rencana tersebut, Susalak, mengaku, Perusahaan telah menyiapkan anggaran belanja modal sekitar Rp15 miliar. "Rinciannya, sekitar Rp14 miliar untuk supermarket bahan bangunan, dan untuk E-retail business dan pengembangan platform dana yang disiapkan masing - masing sebesar Rp500 juta,"jelasnya.

Dirinya berharap, lini bisnis baru ini akan siap beroperasi pada kuartal kedua tahun 2021. Dan perusahaan memperkirakan bidang usaha yang baru ini akan mulai menghasilkan pendapatan bagi perusahaan di kuartal kedua tahun depan.

"Supermarket di perkirakan akan menyumbang sekitar 11% ke pendepatan, online marketplace 0,2%, E-Retail business itu sekitar 0,3%, dan paling besar masih disumbang dari distributor dan import keramik dan semen mencapai 88,5%,"ungkapnya.

Ia menambahkan, perusahaan telah menyiapkan strategi guna menggenjot bisnis barunya tersebut. Pasalnya untuk Supermarket Bahan Bangunan, Perseroan akan memperluas toko retail baik secara onlie maupun offline dengan tujuan menjadi "Pemilik PAsar" di industri keramik.

"Selain itu untuk lini bisnis yang lainnya, kami juga telah siapkan stateginya."imbuhnya. (end/as)