SOHO GLOBAL HARI INI RESMI CATAT SAHAM DI BURSA

SOHO GLOBAL HARI INI RESMI CATAT SAHAM DI BURSA

SOHO GLOBAL HARI INI RESMI CATAT SAHAM DI BURSA

SOHO GLOBAL HARI INI RESMI CATAT SAHAM DI BURSA

SOHO GLOBAL HARI INI RESMI CATAT SAHAM DI BURSA
SOHO GLOBAL HARI INI RESMI CATAT SAHAM DI BURSA
SOHO GLOBAL HARI INI RESMI CATAT SAHAM DI BURSA
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

SOHO GLOBAL HARI INI RESMI CATAT SAHAM DI BURSA

IQPlus, (8/9) - PT Soho Global Health Tbk (SOHO), hari ini melakukan pencatatan perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia dan menjadi emiten ke-42 tahun ini atau ke-705 dari total emiten.

SOHO menetapkan harga penawaran sebesar Rp1.820 per saham dan telah melalui proses penawaran umum pada 2 – 3 September 2020. Jumlah saham yang dilepas sebanyak 114.380.700 saham atau setara 13,78% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah pelaksanaan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer SOHO, Rogelio Paulino Jr La' O (Cooey), mengatakan, IPO merupakan langkah strategis bagi SOHO untuk memperkuat posisi SOHO di sektor farmasi dan kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu, seluruh dana hasil IPO akan digunakan SOHO untuk memperkuat bisnis distribusi yang merupakan aset strategis SOHO serta penggerak segmen-segmen bisnis lainnya dalam SOHO.

"Kami sangat senang telah berhasil menyelesaikan IPO Perseroan. Kami berkomitmen untuk mengambil langkah proaktif untuk memenuhi kebutuhan konsumen,dengan menghadirkan lebih banyak produk dan layanan bagi pasien dan pelanggan, dan terus mengupayakan solusi kesehatan yang lebih baik. Sehingga bersama-sama mewujudkan Indonesia yang Lebih Sehat sekaligus tetap berkomitmen untuk secara konsisten memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham kami".

Director, Head of Investment Banking, PT Indo Premier Sekuritas, Rayendra L. Tobing, menjelaskan, bersamaan dengan penawaran umum perdana saham ini, SOHO juga akan menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan Management Incentive Program, konversi waran dan konversi convertible notes. Sehingga secara keseluruhan saham yang akan dikeluarkan SOHO sebanyak 553.290.122 saham. SOHO akan memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp2,3 triliun.

Rayendra mengatakan, industri farmasi di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar didukung dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang stabil, profil demografi yang mendukung dan dukungan Pemerintah dalam pengembangan industri. Seiring dengan adanya pandemi COVID-19, permintaan terhadap produk dan layanan kesehatan meningkat secara pesat di seluruh dunia dan tidak terkecuali di Indonesia. Dengan belum tersedianya vaksin yang melindungi dari virus COVID-19, muncul peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan, termasuk permintaan untuk produk-produk yang ditawarkan oleh SOHO. (end/as)