TAK PUAS JUAL AIR, ADES RAMBAH BISNIS HAND SANITIZER DAN DISINFEKTAN

TAK PUAS JUAL AIR, ADES RAMBAH BISNIS HAND SANITIZER DAN DISINFEKTAN

TAK PUAS JUAL AIR, ADES RAMBAH BISNIS HAND SANITIZER DAN DISINFEKTAN

TAK PUAS JUAL AIR, ADES RAMBAH BISNIS HAND SANITIZER DAN DISINFEKTAN

TAK PUAS JUAL AIR, ADES RAMBAH BISNIS HAND SANITIZER DAN DISINFEKTAN
TAK PUAS JUAL AIR, ADES RAMBAH BISNIS HAND SANITIZER DAN DISINFEKTAN
TAK PUAS JUAL AIR, ADES RAMBAH BISNIS HAND SANITIZER DAN DISINFEKTAN
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

TAK PUAS JUAL AIR, ADES RAMBAH BISNIS HAND SANITIZER DAN DISINFEKTAN

IQPlus, (1/9) - Kebutuhan hand sanitizer saat ini bertumbuh pesat di setiap negara diantaranya Indonesia. Pasalnya, hand sanitizer dipercaya dapat cegah infeksi Covid-19 karena dapat membunuh kuman. Wajar saja, hand sanitizer sangat di cari bahkan sempat langka dan harganya juga sempat melambung tinggi.

Melihat potensi bisnis yang ada, PT. Akasha Wira International Tbk (ADES) pembuat produk air minum botolan dan distribusi produk kosmetik ini mulai tertarik dengan bisnis penjualan hand sanitizer tersebut. Alhasil, Manajemen ADES mengusung agenda untuk menambah lini bisnis barunya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) belum lama ini.

"Pemegang saham, menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan sehubungan dengan rencana Perseroan untuk menambah bidang usaha di bidang produksi dan penjualan sanitizer dan disinfektan serta usaha yang lainnya yang berkaitan dengannya."papar Manajemen.

Manajemen ADES mengaku, sebanyak 539.982.213 lembar saham atau sebesar 100% dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat Menyetujui rencana aksi Perusahaan. (end/as)