TELKOMSEL KOMITMEN PERKUAT EKOSISTEM USAHA RINTISAN

TELKOMSEL KOMITMEN PERKUAT EKOSISTEM USAHA RINTISAN

TELKOMSEL KOMITMEN PERKUAT EKOSISTEM USAHA RINTISAN

TELKOMSEL KOMITMEN PERKUAT EKOSISTEM USAHA RINTISAN

TELKOMSEL KOMITMEN PERKUAT EKOSISTEM USAHA RINTISAN
TELKOMSEL KOMITMEN PERKUAT EKOSISTEM USAHA RINTISAN
TELKOMSEL KOMITMEN PERKUAT EKOSISTEM USAHA RINTISAN
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

TELKOMSEL KOMITMEN PERKUAT EKOSISTEM USAHA RINTISAN

IQPlus, (23/7) - Telkomsel melalui anak usahanya yang bergerak di bidang permodalan ventura, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berkomitmen memperkuat pemberdayaan ekosistem perusahaan rintisan atau startup di Indonesia.

"Sejak dihadirkan pada 2019, TMI telah dibentuk sebagai mitra yang mendorong startup dalam mendisrupsi pasar yang besar untuk memungkinkan transformasi industri, peningkatan peluang, dan mempersempit kesenjangan bisnis. Hal tersebut sejalan dengan komitmen Telkomsel yang selalu berupaya mengoptimalkan potensi di segala aspek kehidupan melalui kemungkinan tanpa batas," ujar Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Hendri mengatakan bahwa Telkomsel telah menempatkan TMI sebagai mitra andal dalam mendukung dan mempercepat pertumbuhan digital-preneurs dari para pelaku startup berpotensi di Indonesia, bahkan dunia. Komitmen tersebut menjadi salah satu upaya yang terus Telkomsel lakukan guna memperluas portofolio bisnis sekaligus memperkuat ekonomi digital nasional.

Sebagai upaya keberlanjutan meneguhkan kiprah tersebut, TMI kini hadir dengan semangat baru melalui berbagai perubahan yang dilakukan, salah satunya dengan menunjuk Marlin R. Siahaan sebagai Direktur Utama baru TMI.

"Mendapatkan kesempatan untuk memimpin TMI merupakan sebuah kehormatan sekaligus kebanggan bagi saya pribadi. Tentunya ada banyak hal yang akan dikembangkan TMI ke depannya, baik dari segi strategi maupun kolaborasi sehingga kami bisa lebih luas dalam membuka peluang tanpa batas bagi startup untuk berkembang," kata Marlin.(end)