TERGERUS BEBAN, LABA LINK NET DI KUARTAL III TURUN JADI Rp698,91 MILIAR

TERGERUS BEBAN, LABA LINK NET DI KUARTAL III TURUN JADI Rp698,91 MILIAR

TERGERUS BEBAN, LABA LINK NET DI KUARTAL III TURUN JADI Rp698,91 MILIAR

TERGERUS BEBAN, LABA LINK NET DI KUARTAL III TURUN JADI Rp698,91 MILIAR

TERGERUS BEBAN, LABA LINK NET DI KUARTAL III TURUN JADI Rp698,91 MILIAR
TERGERUS BEBAN, LABA LINK NET DI KUARTAL III TURUN JADI Rp698,91 MILIAR
TERGERUS BEBAN, LABA LINK NET DI KUARTAL III TURUN JADI Rp698,91 MILIAR
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

TERGERUS BEBAN, LABA LINK NET DI KUARTAL III TURUN JADI Rp698,91 MILIAR

IQPlus, (22/10) - PT Link Net Tbk (LINK) pada kuartal III-2020 mencatat adanya penurunan pada perolehan laba dibanding dengan periode sama tahun lalu kendati pendapatan perseroan berhasil mengalami peningkatan.

Turunnya laba perseroan di kuartal III-2020 akibat tergerus oleh beberapa beban perseroan yang tercatat mengalami peningkatan.

Menurut laporan keuangan perseroan, Kamis disebutkan pendapatan yang dibukukan oleh perseroan pada kuartal III-2020 yakni sebesar Rp2,95 triliun, naik dibandingkan dengan kuartal III-2019 yang hanya sebesar Rp2,77 triliun.

Meningkatnya pendapatan yang diikuti oleh meningkatnya beban-beban perseroan di kuartal III-2020 membuat laba usaha tergerus menjadi Rp983,68 miliar dibanding laba pada kuartal III-2019 yang mencapai Rp1,05 triliun.

Sementara untuk laba sebelum pajak di kuartal III-2020 merosot jadi Rp894,11 miliar dibanding laba sebelum pajak pada kuartal III-2019 sebesar Rp1,03 triliun. Sedang laba berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk merosot jadi Rp698,91 miliar dibanding sebelumnya pada kuartal III-2019 sebesar Rp772,86 miliar.

Untuk laba per saham dasar di kuartal III-2020 turun menjadi Rp252 per saham dari sebelumnya Rp266 per saham pada kuartal III-2019.

Total liabilitas pada kuartal III-2020 melonjak jadi Rp3,09 triliun dari sebelumnya Rp1,99 triliun di Desember 2019. Total ekuitas turun jadi Rp4,56 triliun dari sebelumnya Rp4,66 triliun di Desember 2019.

Adapun untuk total aset, perseroan mencatat adanya peningkatan dibanding total aset pada akhir tahun 2019, yakni menjadi Rp7,65 triliun dari sebelumnya Rp6,65 triliun. (end)