TERJUAL 90 PERSEN, INTILAND SUKSES PASARKAN TIERRA SOHO DISURABAYA

TERJUAL 90 PERSEN, INTILAND SUKSES PASARKAN TIERRA SOHO DISURABAYA

TERJUAL 90 PERSEN, INTILAND SUKSES PASARKAN TIERRA SOHO DISURABAYA

TERJUAL 90 PERSEN, INTILAND SUKSES PASARKAN TIERRA SOHO DISURABAYA

TERJUAL 90 PERSEN, INTILAND SUKSES PASARKAN TIERRA SOHO DISURABAYA
TERJUAL 90 PERSEN, INTILAND SUKSES PASARKAN TIERRA SOHO DISURABAYA
TERJUAL 90 PERSEN, INTILAND SUKSES PASARKAN TIERRA SOHO DISURABAYA
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

TERJUAL 90 PERSEN, INTILAND SUKSES PASARKAN TIERRA SOHO DISURABAYA

IQPlus, (07/05) . Meskipun masih dibayangi pandemic, namun PT Intiland Development Tbk (DILD) tetap optimis Kawasan komersial Tierra SOHO di Surabaya Barat akan segera habis. Hal ini menyusul, sejak dipasarkan sebulan yang lalu saat ini sudah 90 persen terjual.

Tierra SOHO merupakan pengembangan fasilitas komersial seluas satu hektar yang menjadi pengembangan tahap pertama dari megaproyek Tierra, sebuah kawasan mixed use & high rise terpadu di Surabaya Barat.

Menurut Archied Noto Pradono Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Tierra merupakan salah satu proyek strategis Perseroan yang direncanakan untuk pengembangan jangka panjang dan akan memberikan kontribusi signifikan pada perseroan mendatang.

"Tierra masuk dalam pipeline pengembangan proyek jangka panjang Intiland dan menjadi key project yang akan memberikan kontribusi penjualan dan pendapatan jangka panjang," kata Archied Noto Pradono secara online (6/5).

Kesuksesan penjualan ini menjadi sinyalemen positif bahwa pasar properti mulai kembali menggeliat dan konsumen sudah kembali optimis terhadap prospek pasar ke depan dengan melakukan pembelian dan investasi produk property.

Pengembangan Tierra menempati area seluas 7,5 hektare berlokasi di Kawasan Segi Delapan, Surabaya Barat. Mengusung konsep pengembangan mixed-use & high rise terpadu. Selain kawasan komersial, nantinya juga ada apartemen, perkantoran, hotel, serta fasilitas hiburan dan gaya hidup modern.

"Saat ini, di kawasan Tierra sudah ada berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti Hokky Supermarket, Whiz Prime Hotel, SUB Co co-working space, dan pusat kebugaran Primalaras serta pusat kuliner," kata Archied.

Harto Laksono Direktur Pemasaran Intiland untuk wilayah Surabaya menambahkan, penjualan Tierra SOHO cukup sukses. Terbukti, sejak diluncurkan bulan April, saat ini telah terjual sebanyak 69 unit atau 90 persen dari total unit yang tersedia.

"Kami mengapresiasi tingginya minat masyarakat terhadap Tierra SOHO. Tren ini menunjukan bahwa kebutuhan terhadap ruang kerja dan komersial masih tetap tinggi, khususnya di wilayah Surabaya Barat," kata Harto Laksono.

Menurut Harto Laksono tinggnnya respond dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama nilai lebih produk, seperti lokasi yang strategis, konsep pengembangan yang baik, harga yang kompetitif dan desain bangunan yang inovatif.

Kedua lanjutnya, kebutuhan terhadap produk komersial yang terus tumbuh, potensi pasar di area tersebut, serta pulihnya minat beli dan investasi masyarakat, khususnya terhadap produk properti komersial.

"Mayoritas pembelinya adalah end user dan siap untuk membuka usaha disini. Apalagi lokasi Tierra SOHO sudah jadi, dikelilingi kompleks hunian mewah dengan belasan ribu keluarga. Sehingga Kawasan ini sudah memiliki captive market yang kuat," tambah Harto.

Tierra SOHO dikembangkan sebanyak 76 unit dengan model dua dan tiga lantai. Untuk bangunan tiga lantai diklaim sebagai terobosan. Karena bangunan itu bisa digunakan bisnis yang berbeda. Sebab setiap lantai punya akses tersendiri. Sehingga lantai 2 dan 3 kalau tidak dipakai, bisa disewakan pihak lain.

Harto mengungkapkan pembeli Tierra SOHO, sebagian besar akan memfungsikan unitnya untuk usaha di bidang food & beverage, seperti kafe dan restoran. Namun, ada juga yang memfungsikannya sebagai kantor dan pusat pendidikan.

"Respon konsumen sangat baik. Mayoritas akan digunakan untuk bisnis food and beverage (F&B). Bahkan ada konsumen yang membeli hingga 6 unit langsung untuk pengembangan restorannya," tandas Harto.

Melihat animo yang tinggi tersebut, dia yakin sisa unit akan segera habis. Pembangunan akan dilakukan pada kuartal ke empat tahun ini. Diharapkan serah terima bisa dilakukan sesuai rencana pada pertengahan 2023.

"Untuk pengembangan selanjutnya, kami terus melihat dinamika pasar. Setiap pengembangan dan investasi baru, khususnya produk high rise kami jalankan secara hati-hati dan mengukur tingkat risiko dan daya serap pasarnya," kata Harto Laksono. (end/ahd)