TERKAIT VOLATILITAS SAHAMNYA, INI JAWABAN MANAJEMEN HAJJ KE BEI

TERKAIT VOLATILITAS SAHAMNYA, INI JAWABAN MANAJEMEN HAJJ KE BEI

TERKAIT VOLATILITAS SAHAMNYA, INI JAWABAN MANAJEMEN HAJJ KE BEI

TERKAIT VOLATILITAS SAHAMNYA, INI JAWABAN MANAJEMEN HAJJ KE BEI

TERKAIT VOLATILITAS SAHAMNYA, INI JAWABAN MANAJEMEN HAJJ KE BEI
TERKAIT VOLATILITAS SAHAMNYA, INI JAWABAN MANAJEMEN HAJJ KE BEI
TERKAIT VOLATILITAS SAHAMNYA, INI JAWABAN MANAJEMEN HAJJ KE BEI
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

TERKAIT VOLATILITAS SAHAMNYA, INI JAWABAN MANAJEMEN HAJJ KE BEI

IQPlus, (21/11) - PT Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ) emiten Jasa Penyedia Akomodasi Perjalanan Wisata menjelaskan surat dari Bursa Efek Indonesia (BEI) nomor S-12199/BEI.PP3/11-2024 tanggal 18 November 2025 mengenai Permintaan penjelasan atas volatilitas transaksi efek.

Agung Prabowo Direktur Keuangan HAJJ dalam keterangan tertulisnya Rabu (20/11) menuturkan bahwa Hingga surat ini dibuat, Perseroan tidak menemukan adanya informasi atau fakta material yang berpotensi memengaruhi nilai efek perusahaan maupun keputusan investasi oleh pemodal sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 31/POJK.04/2015

HAJJ juga tidak mengetahui adanya informasi ataupun fakta material yang dapat memengaruhi nilai efek atau pengambilan keputusan investor.

HAJJ tidak memiliki informasi, fakta, atau kejadian lain yang bersifat material yang belum disampaikan ke publik dan dapat berdampak pada harga efek ataupun kelangsungan usaha Perseroan.

Apabila terdapat fakta material di masa mendatang, Perseroan akan memenuhi kewajiban pelaporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Sementara itu HAJJ juga tidak memiliki informasi terkait adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu yang mengacu pada ketentuan POJK No. 11/POJK.04/2017 dan HAJJ saat ini tidak memiliki rencana untuk melaksanakan aksi korporasi yang dapat berdampak pada pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia dalam waktu dekat (setidaknya untuk periode tiga bulan ke depan).

Agung juga menegaskan sampai saat ini, Perseroan belum menerima informasi dari pemegang saham utama terkait kepemilikan sahamnya di Perseroan. (end)