TERTUNDA, TRIMUDA NUANSA BAKAL LANJUTKAN PROSES RIGHTS ISSUE DI TAHUN DEPAN

TERTUNDA, TRIMUDA NUANSA BAKAL LANJUTKAN PROSES RIGHTS ISSUE DI TAHUN DEPAN

TERTUNDA, TRIMUDA NUANSA BAKAL LANJUTKAN PROSES RIGHTS ISSUE DI TAHUN DEPAN

TERTUNDA, TRIMUDA NUANSA BAKAL LANJUTKAN PROSES RIGHTS ISSUE DI TAHUN DEPAN

TERTUNDA, TRIMUDA NUANSA BAKAL LANJUTKAN PROSES RIGHTS ISSUE DI TAHUN DEPAN
TERTUNDA, TRIMUDA NUANSA BAKAL LANJUTKAN PROSES RIGHTS ISSUE DI TAHUN DEPAN
TERTUNDA, TRIMUDA NUANSA BAKAL LANJUTKAN PROSES RIGHTS ISSUE DI TAHUN DEPAN
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

TERTUNDA, TRIMUDA NUANSA BAKAL LANJUTKAN PROSES RIGHTS ISSUE DI TAHUN DEPAN

IQPlus, (12/8) - Manajemen PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) mengaku bahwa proses rencana Rights Issue yang akan dilakukan Perseroan sedikit mengalami hambatan. Alhasil, diperkirakan aksi korporasi dari emiten yang bergerak di bidang jasa penyelenggaraan pos dan giro, perdagangan, dan pengangkutan ini akan dilanjutkan kembali pada tahun depan (2021).

"Saat ini proses Rights Issue masih ditunda sehubungan dengan rencana perubahan kepemilikan saham pada Asetku Ecommerce Limited (AEL) selaku calon pemegang saham pengendali Perseroan sebagaimana telah disampaikan langsung oleh AEL kepada Otoritas Jasa Keuangan Industri Non-Bank. Proses Rights Issue rencananya akan dilanjutkan kembali pada awal tahun 2021,"ujar Direktur Utama TNCA, Arifin Seman.

Diketahui, TNCA berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak 674,62 juta saham dengan harga yang ditawarkan Rp344 per saham. Artinya, TNCA bakal mengantongi dana segar dari hasil aksi korporasi di pasar modal sekitar Rp232,07 miliar.

Dalam Rights Issue nanti, Asetku Ecommerce Limited (AEL) akan bertindak sebagai pembeli siaga. Asetku merupakan perusahaan teknologi finansial yang bergerak di bidang peer to peer lending.

Adapun dana hasil Rights Issue tersebut akan digunakan perseroan untuk mengambil alih saham PT Asuransi Staco Mandiri (ASM) dengan sebesar Rp85,23 miliar serta meningkatkan penyertaan modal dalam PT Asuransi Staco Mandiri sebagai Rp126,8 miliar. Selain itu, Perseroan juga akan memakai dana senilai Rp15 miliar untuk melakukan rencana investasi dikemudian hari guna mendukung kegiatan usaha Perseroan serta entitas anak.

"Sisanya sekitar Rp2,03 miliar akan digunakan untuk memperkuat modal kerja Perseroan,"tegasnya. (end/as)