TRANSFORMASI LAYANAN DIGITAL, BNI TUTUP 96 KANTOR CABANG

TRANSFORMASI LAYANAN DIGITAL, BNI TUTUP 96 KANTOR CABANG

TRANSFORMASI LAYANAN DIGITAL, BNI TUTUP 96 KANTOR CABANG

TRANSFORMASI LAYANAN DIGITAL, BNI TUTUP 96 KANTOR CABANG

TRANSFORMASI LAYANAN DIGITAL, BNI TUTUP 96 KANTOR CABANG
TRANSFORMASI LAYANAN DIGITAL, BNI TUTUP 96 KANTOR CABANG
TRANSFORMASI LAYANAN DIGITAL, BNI TUTUP 96 KANTOR CABANG
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

TRANSFORMASI LAYANAN DIGITAL, BNI TUTUP 96 KANTOR CABANG

IQPlus, (19/5) - Manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI/BNI) menyampaikan bahwa rencana penutupan 96 kantor cabang yang akan dilakukan pada tahun 2021, merupakan langkah bisnis biasa (Business As Usual) sebagaimana telah dicantumkan oleh Perseroan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2021.

Menurut Corporate Seeretary BNI, Mucharom, penutupan dilakukan berdasarkan pertimbangan bisnis, termasuk diantaranya transformasi layanan digital melalui berbagai channel elektronik champion (BNI Mobile Banking, jaringan digital branches termasuk Agen46, ATM, SMS Banking, Internet Banking, hingga CRM untuk segmen Konsumer), laju perkembangan daerah, tren transaksi habisnya periode sewa lokasi outlet, serta penutupan outlet di Aceh karena dikonversi menjadi bank Syariah dalam rangka implementasi Qanun. Adapun outlet yang dimaksud berupa kantor cabang, kantor cabang pembantu, kantor kas dan payment point, dan tidak ada satupun karyawan yang diputus hubungan kerjanya karena kebijakan tersebut.

"Terhadap karyawan yang ditempatkan pada outlet yang akan ditutup, maka selanjutnya akan ditugaskan pada outlet terdekat sesuai dengan kompetensinya. Terkait penutupan outlet akibat implementasi Qanun, pegawai yang ditempatkan tetap bekerja pada outlet tersebut namun di bawah entitas yang berbeda (BSI),"tutur Mucharom dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (19/5).

Bagi Perseroan, kata Mucharom, penutupan 96 kantor cabang ini tidak memberikan dampak yang material pada kinerja keuangan. Sementara itu, Perseroan juga telah memasukkan dalam RBB tahun 2021 rencana pembukaan 22 jaringan kantor baru. IQPlus, (19/5) - Manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI/BNI) menyampaikan bahwa rencana penutupan 96 kantor cabang yang akan dilakukan pada tahun 2021, merupakan langkah bisnis biasa (Business As Usual) sebagaimana telah dicantumkan oleh Perseroan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2021.

"Langkah penutupan, relokasi dan pembukaan jaringan kantor baru yang dilakukan Perseroan tersebut telah ditetapkan dengan perhitungan bisnis yang matang dan diyakini akan berkontribusi positif terhadap bisnis dan kualitas layanan yang diberikan Perseroan kepada nasabah,"ungkapnya.

Lebih lanjut Mucharom menambahkan, penutupan outlet tidak akan mengurangi layanan Perseroan kepada nasabah eksisting maupun masyarakat secara umum. Kebutuhan nasabah Perseroan juga tetap dapat dilayani dengan aplikasi BNI Mobile Banking, mesin BNI Sonic, ATM maupun CRM. Perusahaan terus menambah fitur-fitur baru pada aplikasi BNI Mobile Banking dan BNI Direct, serta layanan e-Channel lainnya.

"Jadi, kebutuhan nasabah tetap dapat dilayani dengan kapabiltas digital Perseroan yang semakin baik,"pungkasnya. (end)