TUNAS RIDEAN SIAPKAN DANA INVESTASI Rp476 MILIAR DI 2020

TUNAS RIDEAN SIAPKAN DANA INVESTASI Rp476 MILIAR DI 2020

TUNAS RIDEAN SIAPKAN DANA INVESTASI Rp476 MILIAR DI 2020

TUNAS RIDEAN SIAPKAN DANA INVESTASI Rp476 MILIAR DI 2020

TUNAS RIDEAN SIAPKAN DANA INVESTASI Rp476 MILIAR DI 2020
TUNAS RIDEAN SIAPKAN DANA INVESTASI Rp476 MILIAR DI 2020
TUNAS RIDEAN SIAPKAN DANA INVESTASI Rp476 MILIAR DI 2020
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

TUNAS RIDEAN SIAPKAN DANA INVESTASI Rp476 MILIAR DI 2020

IQPlus, (25/6) PT Tunas Ridean Tbk (Grup Tunas Ridean/TURI) tetap optimis dapat menghadapi pandemi COVID-19 dengan melakukan langkah-langkah ekspansi bisnis. Demi tetap menjaganya perkembangan bisnis rental dan otomotif, perusahaan telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp476 miliar.

"Kami banyak melakukan perubahan cara kerja. Akibat PSBB, kantor pusat tidak beroperasi. Maka ekspansi capex tahun ini kami sesuaikan dengan menurunkan hingga 16%. Pengurangan biaya opex (operational expenditure/belanja operasional) juga kami lakukan. Sejalan dengan itu kami juga lakukan investasi digital," kata Rico dalam Paparan Publik, di Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Rico menjelaskan, bahwa dana sebesar Rp476 miliar itu antara lain untuk mendukung bisnis kendaraan rental senilai Rp344 miliar. Sedangkan sisanya sebesar Rp132 miliar untuk pembiayaan otomotif. "Dampak pandemi Covid 19 ke bisnis Tunas Grup memang mulai terasa di kuartal pertama tahun 2020, membuat manajemen lebih obyektif dalam mengambil langkah ekspansi,"tuturnya.

Soal investasi digital, Rico menjelaskan selama masa PSBB Tunas Grup gencar melakukan penjualan secara online. "Selama April dan Mei kami perkuat penjualan online, kerjasama dengan Tokopedia, sosialisasi medsos melalui Facebook dan Instagram. Hasilnya cukup baik. Sekitar 20-30 persen penjualan bulan Mei diperoleh dari digital," jelas Rico.

Kendati demikian, sesuai target revisi Gaikindo untuk penjualan 2020 turun 40% menjadi 600 ribu unit untuk mobil, dan 4 juta unit kendaraan motor, maka Grup Tunas akan menjaga market share dari target tersebut. "Kami berharap situasi segera membaik. Juni kami sudah membuka kembali showroom dan workshop, juga bengkel. Antrian konsumen mulai panjang di bengkel, dan juga permintaan mobil baru mulai naik lagi," ungkap Rico. (end/as)