VALE UMUMKAN LABA BERSIH US$29 JUTA PADA TRIWULAN I 2020

VALE UMUMKAN LABA BERSIH US$29 JUTA PADA TRIWULAN I 2020

VALE UMUMKAN LABA BERSIH US$29 JUTA PADA TRIWULAN I 2020

VALE UMUMKAN LABA BERSIH US$29 JUTA PADA TRIWULAN I 2020

VALE UMUMKAN LABA BERSIH US$29 JUTA PADA TRIWULAN I 2020
VALE UMUMKAN LABA BERSIH US$29 JUTA PADA TRIWULAN I 2020
VALE UMUMKAN LABA BERSIH US$29 JUTA PADA TRIWULAN I 2020
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

VALE UMUMKAN LABA BERSIH US$29 JUTA PADA TRIWULAN I 2020

IQPlus, (28/04) - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan entitas anaknya (bersama .Grup.) hari Selasa ini mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang belum diaudit untuk triwulan pertama tahun 2020 (.1T20.).

Grup mencatat laba positif sebesar US$29 juta pada 1T20, kenaikan yang signifikan dibandingkan triwulan yang sama tahun lalu ketika Grup mencatat rugi bersih sebesar US$20,2 juta. Namun, hal ini merupakan 49% lebih rendah dibandingkan laba yang diperoleh pada 4T19 sebesar US$57,2 juta, terutama disebabkan oleh harga nikel dan pengiriman yang lebih rendah.

"Kami menghargai kerja keras seluruh karyawan di PT Vale," kata Nico Kanter, CEO dan Presiden Direktur Perusahaan. "Meskipun harus fokus mengantisipasi kemungkinan dampak COVID-19 pada operasi kami, kami masih dapat mencapai hasil yang baik pada triwulan ini.. Pandem COVID-19 telah menyebar dengan cepat di seluruh dunia, menyebabkan perlambatan ekonomi yang berdampak negatif pada permintaan-pasokan di industri nikel. Hal ini, pada akhirnya mendorong tren penurunan harga nikel pada triwulan pertama tahun 2020, tren yang berpotensi berlanjut ke triwulan kedua.

Grup telah melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi dan mengurangi dampak potensial dari penyebaran COVID-19 terhadap operasi kami. Sementara kesehatan dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama, Grup berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan produksi dan proyek sejauh mungkin. Beberapa keputusan dan tindakan penting telah diambil untuk meminimalkan risiko infeksi di tempat kerja. Grup juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk "meratakan kurva" pandemi di daerah sekitarnya.

Harga realisasi rata-rata pada 1T20 sebesar AS$10.428 per t, sekitar 20% lebih rendah dibandingkan harga realisasi rata-rata pada 4T19 sebesar AS$12.991 per t. PT Vale mencatat penjualan sebesar AS$174,6 juta pada 1T20, 37% lebih rendah dibandingkan penjualan yang dicatat pada 4T19 sebesar AS$275,5 juta. Beban pokok pendapatan Grup pada 1T20 menurun sebesar 14% menjadi AS$154,2 juta dari sebelumnya AS$180,1 juta pada 4T19.

Kas dan setara kas Grup pada 31 Maret 2020 adalah AS$292,8 juta, naik sebesar AS$43,8 juta dari saldo pada 31 Desember 2019 terutama disebabkan oleh pengeluaran kas yang lebih rendah terkait belanja modal pada 1T20 sebesar AS$33,0 juta, dibandingkan dengan AS$57,7 juta yang dikeluarkan pada 4T19.

Pada 31 Maret 2020, Perseroan, bersama dengan para pemegang sahamnya, Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. ("SMM"), dan juga PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) ("Inalum.) telah menyetujui perpanjangan tenggat waktu penandatanganan perjanjianperjanjian definitif terkait divestasi hingga akhir Mei 2020.(end)