WASKITA SERAH TERIMAKAN TOWER 6 RS DARURAT WISMA ATLET PADA 8 MEI

WASKITA SERAH TERIMAKAN TOWER 6 RS DARURAT WISMA ATLET PADA 8 MEI

WASKITA SERAH TERIMAKAN TOWER 6 RS DARURAT WISMA ATLET PADA 8 MEI

WASKITA SERAH TERIMAKAN TOWER 6 RS DARURAT WISMA ATLET PADA 8 MEI

WASKITA SERAH TERIMAKAN TOWER 6 RS DARURAT WISMA ATLET PADA 8 MEI
WASKITA SERAH TERIMAKAN TOWER 6 RS DARURAT WISMA ATLET PADA 8 MEI
WASKITA SERAH TERIMAKAN TOWER 6 RS DARURAT WISMA ATLET PADA 8 MEI
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

WASKITA SERAH TERIMAKAN TOWER 6 RS DARURAT WISMA ATLET PADA 8 MEI

IQPlus, (04/05) - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyatakan Tower 6 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta diserahterimakan pada 8 Mei 2020.

"Pekerjaan RS Darurat COVID-19 untuk Tower 6 ini dimulai pada 13 April 2020 dan akan diserahterimakan pada 8 Mei 2020," papar Manajer Proyek Adriansyah Perdana dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Ia mengemukakan RS Darurat COVID-19 yang dikerjakan perseroan itu memiliki 24 lantai seluas 40.300 meter persegi, terdiri atas 650 unit kamar dengan kapasitas keseluruhan 1.750 pasien.

Ia menambahkan pembangunan Tower 6 Wisma Atlet Kemayoran merupakan penambahan fungsi RS Darurat COVID-19, dengan lantai 1 dijadikan sebagai ruang instalasi gawat darurat (IGD), lantai 2 ruang high care unit (HCU), lantai 3 ruang intensive care unit (ICU), dan lantai 4 sampai dengan 24 merupakan ruang rawat inap pasien.

RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, lanjut dia, dibangun guna mengantisipasi jumlah penderita COVID-19 yang terus meningkat, sedangkan rumah sakit yang ada mulai penuh.

Sebelumnya, Waskita juga telah menyelesaikan pembangunan fasilitas karantina untuk pengendalian infeksi penyakit menular, terutama virus corona (COVID-19) di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

"Dalam menyelesaikan proyek-proyek tersebut, Waskita berupaya keras dengan mengukuhkan komitmen seluruh insan Waskita terhadap K3LM melalui perbaikan SOP, metode kerja, dan peningkatan disiplin para pegawai," kata Adriansyah.(end/ant)