WIJAYA KARYA TAWARKAN OBLIGASI DAN SUKUK SENILAI Rp2 TRILIUN

WIJAYA KARYA TAWARKAN OBLIGASI DAN SUKUK SENILAI Rp2 TRILIUN

WIJAYA KARYA TAWARKAN OBLIGASI DAN SUKUK SENILAI Rp2 TRILIUN

WIJAYA KARYA TAWARKAN OBLIGASI DAN SUKUK SENILAI Rp2 TRILIUN

WIJAYA KARYA TAWARKAN OBLIGASI DAN SUKUK SENILAI Rp2 TRILIUN
WIJAYA KARYA TAWARKAN OBLIGASI DAN SUKUK SENILAI Rp2 TRILIUN
WIJAYA KARYA TAWARKAN OBLIGASI DAN SUKUK SENILAI Rp2 TRILIUN
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

WIJAYA KARYA TAWARKAN OBLIGASI DAN SUKUK SENILAI Rp2 TRILIUN

IQPlus, (16/12) - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melakukan Penawaran Obligasi dan sukuk dengan total Rp2 triliun. Menurut keterangan perseroan Selasa, Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan I tahun 2020 dengan target dana yang dihimpun Rp4 triliun.

Obligasi berkelanjutan I Tahap I tahun 2020 dengan jumlah Pokok Obligasi sebesar Rp1,5 triliun ini terdiri dari tiga seri yakni seri A senilai Rp331 miliar dengan bunga 8,6% dan serta tenor 3 tahun dan Seri B senilai Rp429 miliar dengan tingkat bunga 9,25% dan tenor 5 tahun kemudian Seri C senilai Rp740 miliar dengan tingkat bunga 9,85% dan tenor 7 tahun.

Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak Tanggal Emisi, Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 18 Maret 2021, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi masing-masing adalah pada tanggal 18 Desember 2023 untuk Obligasi Seri A, tanggal 18 Desember 2025 untuk Obligasi Seri B dan tanggal 18 Desember 2027 untuk Obligasi Seri C.

Selain obligasi, Wijaya Karya juga menawarkan sukuk berkelanjutan I tahap I tahun 2020 dengan nilai pokok Rp500 miliar. Surat mudharabah ini merupakan bagian dari penawaran umum sukuk mudhabarah I tahun 2020 dengan target dana yang dihimpun Rp 1 triliun.

Sukuk ini juga diterbitkan dalam tiga seri. Seri A ditawarkan dengan nilai pokok Rp184 miliar dengan nisbah 35,83% dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 8,6% per tahun, bertenor 3 tahun. Seri B ditawarkan dengan nilai pokok Rp159 miliar dengan nisbah 38,54% dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 9,25% bertenor 5 tahun. Seri C bernilai pokok Rp157 miliar dengan nisbah 41,04% dari pendapatan yang dibagihasilkan ekuivalen 9,85%.

Pendapatan Bagi Hasil dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran Pendapatan Bagi Hasil masing-masing Sukuk Mudharabah. Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil pertama akan dilakukan pada tanggal 18 Maret 2021, sedangkan pembayaran Pendapatan Bagi Hasil terakhir sekaligus jatuh tempo Sukuk Mudharabah masing-masing adalah pada tanggal 18 Desember 2023 untuk Sukuk Mudharabah Seri A, tanggal 18 Desember 2025 untuk Sukuk Mudharabah Seri B, dan tanggal 18 Desember 2027 untuk Sukuk Mudharabah Seri C.

PT Pemeringkat Efek Indonesia telah memberikan peringkat A untuk obligasi dan A Syariah untuk sukuk yang akan ditawarkan Wijaya Karya tersebut. Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi dan sukuk tersebut adalah BNI Sekuritas, Bri Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan RHB Sekuritas dan Bank Mega bertindak sebagai wali amanat.

Masa penawaran dilaksanakan Selasa 15 Desember 2020, dan penjatahan dilaksanakan Rabu 16 Desember 2020 serta akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 21 Desember 2020.(end)