WIKA OPTIMIS TARGET KONTRAK BARU Rp21,37 TRILIUN BAKAL TERCAPAI TAHUN INI

WIKA OPTIMIS TARGET KONTRAK BARU Rp21,37 TRILIUN BAKAL TERCAPAI TAHUN INI

WIKA OPTIMIS TARGET KONTRAK BARU Rp21,37 TRILIUN BAKAL TERCAPAI TAHUN INI

WIKA OPTIMIS TARGET KONTRAK BARU Rp21,37 TRILIUN BAKAL TERCAPAI TAHUN INI

WIKA OPTIMIS TARGET KONTRAK BARU Rp21,37 TRILIUN BAKAL TERCAPAI TAHUN INI
WIKA OPTIMIS TARGET KONTRAK BARU Rp21,37 TRILIUN BAKAL TERCAPAI TAHUN INI
WIKA OPTIMIS TARGET KONTRAK BARU Rp21,37 TRILIUN BAKAL TERCAPAI TAHUN INI
You are using an outdated browser. For a faster, safer browsing experience, upgrade for free today.

WIKA OPTIMIS TARGET KONTRAK BARU Rp21,37 TRILIUN BAKAL TERCAPAI TAHUN INI

IQPlus, (4/12) - PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) optimis target kontrak baru yang telah ditetapkan sebesar Rp21,37 triliun hingga akhir tahun ini akan tercapai.

Hal tersebut, kata Direktur Keuangan WIKA, Ade Wahyu, mengingat bahwa hingga November 2020, kontrak baru Perseroan telah mencapai Rp18 triliun atau 84,22% dari target. "Jadi kami optimis target akan tercapai," ujarnya.

Adapun kontribusi kontrak baru terbesar secara berturut-turut, jelas Ade, berasal dari segmen Infrastruktur dan Gedung sebesar Rp7,78 triliun, Energi dan Industrial Plant sebesar Rp5,62 triliun, Industri Rp4,10 triliun dan Properti sebesar Rp509 miliar.

"Raihan kontrak kontrak besar diantaranya berasal dari proyek Smelter Feronikel yang terletak di Sulawesi Tenggara sebesar Rp5,39 triliun, Proyek lanjutan tol Serang Panimbang Rp938 miliar dan Proyek Bendungan Ameroro, Sulawesi Tenggara sebesar Rp538 miliar,"terangnya.

Saat ini, Perseroan juga tengah mengikuti beberapa proses tender proyek strategis yang tahun ini akan diumumkan dan kualifikasinya sesuai dengan portofolio, pengalaman, dan teknologi terkini yang digunakan oleh Perseroan. "Diharapkan hal itu bisa menjadi pengungkitnya."pungkasnya.

Perseroan juga meyakini bahwa di tahun 2021 industri konstruksi di Indonesia akan kembali menggeliat seiring dengan membaiknya kondisi makro ekonomi di Indonesia, sehingga Perseroan yakin akan tumbuh signifikan di tahun 2021. (end/as)